MotoGP Malaysia: Jorge Martin merasa 'pada batas performa, berdoa untuk balapan kering'

Penantang gelar Mo🧜toGP ꧅itu menjadi yang tercepat kedua di belakang sesama pebalap Ducati Alex Marquez, dengan kedua pebalap tersebut menembus batas waktu 1 menit 57 detik.
Martin menjadi pebalap pertama yang melakukan hal tersebut sebelum Marquez mendapatkan lebih banyak waktu pada upaya terakhirn🅷🐷ya.
- Penyangkal𒊎an yang🐭 aneh atas rumor “100% salah” dari bos Honda saat pencarian pengendara terus berlanjut
- Pol Espargaro disebut sebagai "kemungkinan nyata" untuk kembali ke Repsol Honda pad🌟a tahun 2024
Namun pembalap Spanyol itu tidak sepenuhnya yakin dengan performa yang ditunjuk🔥kan, karena ia merasa sudah berada di batas kemampuannya.
“Targetnya langsung lolos ke Q2; kami punya beberapa masalah dengan strategi karena saya memasang ban [tercepat] di pagi hari dan harus mengubah stratওegi,” kata Martin kepada MotoGP.com.
“Tapi akhirnya, saya bisa melaju cepat di kedua percobaan tersebut. Dalam 🅷hal kecepatan, kami sangat kuat dan berkendara di bawah 1 menit 58 detik adalah waktu yang mengesankan.
“Kita lihat bes✤ok pagi tapi kami sudah berada diܫ batas performa. Akan sulit untuk memperbaikinya.
“Dalam mode serangan waktu saya mem♐buat beberapa kesalahan jadi saya akan melakukan lebih banyak kesalah❀an besok.
“Dalam hal kecepatan, kami hanya perlu bekerja keras di akhir balapan karena kami tidak mampu mencapai s🌺eluruh𒀰 jarak.”
Seperti Thailand dan Jepang, G⭕rand Prix Malaysia biasanya terkenal dengan cuacanya yang tidak menentu, sehingga dapat memeriahkan aksi di Sepang seiring berjalannya waktu di akhir pekan.
Bagi Martin,🎶 performa baik di kondisi kering maupun basah telah menjadi kekuatan besar di tahun 2023, namun hal itu tidak mengubah fakta bahwa balapan kering sejauh ini merupakan pilihan yang disukainya.
Martin menambahka✤n: “Saya merasa kuat di cuaca kering dan ini sangat penting. Terakhir kali saa𒈔t basah saya menang jadi saya yakin semuanya bisa berjalan dengan baik. Tapi saya berdoa untuk balapan yang kering besok.”