Bagnaia-Martin Membahas Keterbukaan Data Ducati di Tengah Pertarungan Gelar

Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pabrikan yang pembalapnya saling bertarung untuk gelar MotoGP adalah keinginan alami untuk menyimpan data dari pembalap lainnya, tidak terkecuali Ducati dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Francesco Bagnaia, MotoGP race Malaysian MotoGP, 12 November
Francesco Bagnaia, MotoGP race Malaysian MotoGP, 12 November

Dalam kasus rekan setim di Yamaha, Valentino Rossi danꦉ Jorge Lorenzo, pada tahun 2010, pihak pabrikan menghentik𒈔an pembagian data langsung antara kedua sisi garasi, dan hanya teknisi Yamaha yang dapat mengumpulkan data.

Tapi situasinya jauh berbeda di Ducati saat ini, karena pabrikan justru mengadopsi꧒ asas keterbukaan data antara para pembalapnya, termasuk Bagnaia dari Ducati Lenovo dan Martin yang membela Pramac Ducati.

“Selalu seperti ini dan akan selalu seperti ini,” kata Bagnaia yang datanya, sebagai juara bertahan dunia dan pemimpin gelar saat ini, mungkin telah dipelajari lebih banyak daripada pebalap Ducati lainnya dala𝄹m beberapa tahun terakhir.

“[Jorge] bisa melihat data saya saat saya lebih cepa𒈔t, saya bisa 🌠melihat datanya saat dia lebih cepat. Jadi bagi saya itu sama saja.”

Martin baru-baru ini mengakui bahwa dia memilih untuk tidak berbagi data dengan Desmosedicis la♔innya, tetapi menerima bahwa ini adalah proses yang adil dan sama untuk ♏semua orang.

“Saya ki💦ra dia [Bagnaia] tahu persis pengaturan saya [saat ini] karena saya hampir tidak pernah mengubahnya!” kata Martin. “Tapi ya, sudah seperti ini.

“Tentunya memperebutkan gelar juara tidaklah mudah, ketika Anda tahu 🌟rival Anda sedang melihat data Anda. Tapi saya juga melihat miliknya. Jadi, mari kita coba memanfaatkannya sema♋ksimal mungkin.”

Bagnaia menambahkan bahwa perbedaan gaya berkendara mereka berarti apa yang berhasil bagi satu peng♎endara belum tentu me🃏mbantu pengendara lainnya.

“Hal baiknya adalah kami berkendara dengan cara yang berbeda, jadi terkadang membandi🎃ngkannya juga berbeda,” katanya.

Bagna𒁏ia memimpin 14 poin dalꦉam gelar atas Martin di putaran kedua terakhir Qatar akhir pekan ini.

Read More