Stoner Minta MotoGP Batasi Penggunaan Elektronik Canggih

Casey Stoner mendesak MotoGP untuk membuang elektronik canggih yang membuat pembalap sulit jadi pembeda.
Casey Stoner sliding
Casey Stoner sliding

Stoner, juara dunia M𓄧otoGP dua kali, yang dikenal dengan kontrol gasnya yang luar biasa, mengeluhkan kejuaraan saat ini di mana motor terlihat lebi꧃h krusial dibandingkan pembalapnya.

Mantan pembalap Ducati dan Honda itu mengatakan: “Kembalikan ke tangan pengendara. Biarkan mereka bergerak sedikit. Biarkan mereka melakukan kesalahan. Biarkan mereka melun💫cur.

“Saat ini, para i꧂nsinyur mengendalikꦡan semua yang mereka lakukan.

“Singkirkan semuanya! Ini cukup s𒐪ederhana. Kami membiarkan para insinyur menciptakan impian mereka sendiri, tetapi ini bukan tentang para insဣinyur.”

Stoner memperingatkan bahwa kecanggihan motor membuat satu-satunya area 🍰pembalap dapat melakukan perbedaan adalah titik pengereman, yang dapat menyebabkan kecelakaan.

“Satu-satunya hal yang dapat membuat perbedaan adalah titik pengereman saat entri, selebihnya sudah diatur,” kata Stoner kepada TNT Sports.

“Sekarang lebih sulit untuk melakukaꦦn modulasi karena winglet [memberikan tekanan pada] ban depan. Anda mendapat beban pada [ban depan] terus-menerus, jadi Anda tidak dapat membuat banyak perbeda☂an.

“Ada begitu banyak aspek yang tidak dipahami orang. Itu adalah alasan besar mengapa saya pergi. Apa yang ter♈jadi membuat saya tidak menikmatinya.

“Mengendarai sepeda motor adalah sebuah seni. Sekarang orang-orang ini tidak mengontrol [elemen sebanyak di masa lalu]. Saat exit tikungan, Anda mendapatkan 280 tenaga ♍kuda, Anda dapat memutar throttle hingga penuh, dan itu tidak akan membuat Anda terlempar atau wheelie.

“Sekarang ada peran🙈gkat lain yang menurunkan ketinggia🤪n pengendaraan dan mengurangi wheelie lagi.

“Se🌺karang faktor utamanya adalah pengereman dan entri. Kecelakaan yang kita lih﷽at sekarang, mereka harus mengambil lebih banyak risiko pada satu elemen [pengereman], daripada mengatasi masalah, menemukan cengkeraman yang lebih baik daripada yang lain.”

Menurut Stoner, solusi yang bisa diambil adalah dengan▨ menghilangkan bantuan𝔉 pengendara.

“Mereka semua terjebak, didikte oleh elektronik [sekarang]. Perangkat ketinggian kendaraan? Singkirkan itu. Perangkat start? Singꦗkirkan itu. Tidak membutuhkannya. Winglet di motor juga terlalu lebar.

“Kembalikan ke tangan pengendara. Biarkan mereka bermain, bergerak sed♔ikit. Biarkan mereka melakukan kesalahan. Saya ingin sekali melihatnya. Biarkan mereka 🌜sliding.”

Ditanya apakah motor MotoGP modern lebih mudah dikendarai tetapi lebih sulit untuk di🤪pakai bal𝕴apan, Stoner menjawab:

“Benar sekali.ܫ Saya kira, akhir dari er🌞a Grand Prix sebenarnya adalah 500cc [sampai 2001]. Tidak ada lagi yang seperti mereka.

“Orang-orang ini [sekarang] tidak akan pernah memahami𒀰 tenaga yang mereka miliki. Kapan saja Anda bisa terpental. Saya membalap 250cc dan memahami samꦍpai taraf tertentu, tetapi 500cc adalah hal yang berbeda.

“Sekarang hanya ada satu elemen yang bisa jadi pembeda, yaitu titik pengereman. Hal ini telah memaksakan suatu tren. Semua orang menekan di area yan🧜g sama sehingga melakukan overtake sangatlah berisiko. Mereka𝕴 melaju lebih cepat, sehingga margin kesalahannya sangat besar. Hal ini membuat balapan jauh lebih sulit."

Pria 38 tahun yang sempat melakukan pengujian MotoGP untuk Honda dan kemudian Ducati setelah pensiun tahunꩲ 2012, melihat bagaimana F1 mengambil alih untuk melarang beberapa bantuan pengemudi.

“Formula 1 [pernah] memiliki suspensi aktif, yang pada dasarnya adalah perangkat ride height, mereka melarangnya. F1 tidak memiliki kontrol traksi. Kam♊i memiliki lebih banyak perangkat elektronik daripada yang dimiliki F1. Ke𓆏napa kita membutuhkannya di motor?

 

“Kami tidak membutuhkan insinyur juara. Kami membutuhkan p🗹embalap juara. Biarkan mereka m༒enunjukkan kemampuannya. Saat ini, para insinyur mengendalikan segala sesuatu yang mereka lakukan.

“Singkirkan semuanya! Ini cukup sederha💦na. Kami membiarkan para insinyur menciptakan impian mereka sendiri, tetapi ini bukan tentang para insinyur.”

Saat ini, pabrikan ﷽MotoGP sedang🅠 merundingkan aturan teknis untuk lima tahun ke depan dengan Dorna, yang dimulai tahun 2027.

Pengurangan kapasitas mesin menjadi 850cc sudah diperdebatkan, untuk coba mengurangi performa motor, begitu juga dengan kemungkinan dilarangnya perangkat ri🦄de-height dan pembatasan aerodinamika ไlebih lanjut.

Read More