Tanpa Cedera, Bastianini Yakin Bisa Bertarung untuk Gelar

Bastianini mendapatkan promosi ke tim pabrikan setelah memenangkan Grand Prix terbanyak kedu🍒a pada tahun 2022, dan diprediksi akanꦐ bertarung melawan rekan setim barunya Francesco Bagnaia untuk memperebutkan gelar.
Namun cedera bahu parah pa🐲da akhir pekan di Portim𒉰ao menghancurkan harapannya.
"Ada dua momen kritis," katanya kepada . “꧒P🍸emulihan dari cedera bahu sangat mengkhawatirkan saya.
“Saya tidak bisa mendapatkan kembali kekuatan saya, lengan saya terkaꦓdang tertidur saat berkendara dan hal itu tidak pernah terjadi pada s🃏aya.
“Sejak Barcelona segal⛎anya membaik🐓, tapi saya kambuh lagi.
“Saya duduk di kursi roda selama 20 hari, saya 𝓀sangat🐟 marah, saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun, saya tidak ingin melakukan apa pun.
🍨“Saya mencapai titik terendah, tetapi dari sana segalanya menjadi lebih mudah dan menyenangkan menjadi diri saya sendiri lagi.”

Selama musim 2023 yang sulit, Bastianini terancam kehilangan kursi paꦏbrikannya kepada Jorge Martin, yang melawan Bagnaia untuk memperebutkan gelar.
“Harus saya akui, dari semua h🃏al, hal itulah yang paling sedikit membuat saya menderita,” reaksi Bastianini.
“Saya tidak pe♉rnah meragukan kemampuan saya, jika saya dalam kondisi bagus dan menikmati diri sayꦍa sendiri.
“Jorge [memiliki] musim yang luar biasa, tapi saya yakin t☂anpa c💦edera saya juga bisa bersaing memperebutkan gelar. Saya akan mencoba lagi tahun depan."
Satu-satunya kilasan dari musim debut yang buruk terjadi di Sepang, saat Bastianini mem𒊎enangkan satu-satun♕ya balapan tahun ini untuk memberikan pengingat akan kualitasnya.
“Intens dan tidak terduga,” dia menggambarkannya. “Saya tahu saya kemꦐbali deng🌱an cepat, mungkin untuk memperebutkan podium, dan sebaliknya… kemenangan telah tiba.
“Iya malamnya kita rayakan, kita semua kumpul 🧔sama tim, kita karaokean 🐷sebentar. .. Kami bersenang-senang!"
Anehnya Bastianini menang di Malaysia seminggu setelah🐭 memulai MotoGP Thailand dari grid terakhir.
“Saya tahu ini mungkin terdengar agak aneh, tapi saya hampir tid🦩ak ingat meꩵmulainya dari posisi terakhir,” katanya.
“Karena saya tidak punya ma🌊salah apa pun dan sejujurnya itu memalukan.
“Saya sadar saya me🐷lakukan pendekatan yang salah, ada yang salah juga dengan diri saya.
“Jadi sa⭕ya berangkat ke Malaysia dengan mentalitas berbeda, lebih bertekad. Sadar bahwa saya bisa melakukannya dengan baik, juga ka🔯rena balapan di Thailand tidak berjalan buruk.”
Bastianini juga mengganti kepala kru tahun ini, dan kini telah menyelesaikꦑan satu tahun bersama Marc🔥o Rigamonti.
“Baꦆhkan dalam kesulitan🦋 kami selalu mengatasinya,” katanya.
“Kami tidak pernah berdebat, kami selalu menuju ke arah y𒀰ang sama.
“Terkadang kami merasa gugup, namun kami baik-baik saja ketika segala sesuatunya tidak♊ berjalan baik. Sekarang kemenangan telah tiba, suasananya jauh lebih santai.”

Joining&🌺nbsp;wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.