Di Giannantonio: Anda Harus Memercayai Prosesnya

Fabio di Giannantonio menjadi buah bibir berkat penampilan kuatnya sepanjang paruh kedua 2023 meski dihadapkan ketidakpastian terkait masa depannya.
Fabio Di Giannantonio, MotoGP race, Qatar MotoGP 19 November
Fabio Di Giannantonio, MotoGP race, Qatar MotoGP 19 November

Secara statistik, hanya Jorge Martin yang memiliki peningkatan poin lebih besar pada paruh kedua m♔usim MotoGP 2023 dib𒁃andingkan Di Giannantonio.

Martin mencetak 50 poin lebih banyak pada 10 putaran terakhir dib𓆉andingkan sepuluh awal - meski Sprint Race Phillip Island dibatalkan - sementara Diggia memiliki 49 poin lebih banyak dibandingkan awal musim.

Tanpa penalti tekanan ban di final Valencia yang menurunkannya dari posisi kedua ke posisi keempat, Diggia akan menda🦂pat 7 poin lagi.

Kebangkitan epik pembalap Gresini itu, termasuk podium Grand Prix pertamanya di Phillip ཧIsland, kemudian podium Sprint Race dan kemenangan di Qatar, membawanya naik dari P16 menjadi posisi ke-12 di klasemen akhir.

Selain itu, Di Giannantonio (114 poin) termasuk di antara enam pembalap yang mencetak lebih dari 100 poin selama paruh kedua musim ini, bersama Martin (239), juara dunia Francesco Bagnai🍎a (216), Marco Bezzecchi (146), Brad Binder (133) dan Maverick Vinales (118).

Hebatnya, dia melakukan semua itu dengan tekanan tambahan da𒆙ri rumor kepindahan Marc Marquez ke Gresini, yang akhirnya diumumkan jelang Grand Prix Indonesia.

“MotoGP adalah tentang kerja keras dan berusaha membuat setiap bagian kecil dari motor dan gaya berkendara Anda sesempurna mungkin,” jelas di Giannantonio yang menyelesaikan sepuluh putaran pembuka dengan hasil balapan terbaꦡik hanya di posisi kedelapan.

“Anda bertarung melawan [pembalap] terbaik dari yang terbaik. Anda juga melawan tim terbaik di dunia. Jadi, Anda memang harus sempurna di segala bidang. Tapi Anda harus mulai d🐠ari suatu tempat. Jadi itu membutuhkan waktu.

“Karena berbagai al🐼a🧔san, [musim rookie] adalah tahun nol bagi saya. Jadi [pada tahun 2023], saya memulai dari halaman yang benar-benar kosong.”

Di Giannant🉐onio menyebut kedatangan mantan kepala kru Frankie Carchedi, yang bergabung dengan tim pada awal tahun 2023, menjadi faktor pentin♐g dari peningkatan performanya.

Pembalap Itali൩a itu mengatakan bahwa Frankie, yang mengantarkan Joan Mir menuju kejayaan gelar 2💦020 di Suzuki, merencanakan jalan pengembangannya  ke depan.

“Kedatangan Frankie banyak membantu saya untuk memahami cara mengendarai♉ motor ini,” kata di Giannantonio. “Kami mulai memperbaiki setiap hal kecil, langkah demi langkah, setiap detail kecil.

"Ini 🌠membutuhkan waktu. Anda tidak bisa menjadi yang terakhir untuk mer🌳aih podium dalam dua balapan.

“Jadi kami mulai beke💯rja sepanjang musim. Jika Anda melihat pertumbuhan saya, kami mulai ꦅmembuat sedikit kemajuan sepanjang kejuaraan.

“Anda harus mempercayai prosesnya. Terkadang saya mengharapkan sesuatu terjadi lebih awal dan ternyata tidak terjadi. Terkadang saya tidak mendu🅺ganya dan itu akan datang🍬.

“Jadi, Anda harus mempercayai proses ini. Selangkah dem꧂i selangkah, kami mencꦍapai level yang luar biasa.”

Menghabiskan enam putaran terakhir dengan masa 🌃depan yang menggantung, Diggia akhirnya dikonfirmasi di tim VR46 Ducati setelah putaran final Valencia.

Diggia akan bekerja sa🐠ma dengan mantan kepala kru Valentino Rossi dan Luca Marini David Muñoz musim ini.

Read More