Terungkap: Gaji Bagnaia pada Kontrak Barunya di Ducati

Gaji pokok baru Francesco Bagnaia mencerminkan statusnya sebaga🐈i juara MotoGP dua kali, tetapi itu masih bisa bertambah dengan bonus♛.

Francesco Bagnaia, Qatar MotoGP test, 19 February
Francesco Bagnaia, Qatar MotoGP test, 19 February

Kontrak baru 168澳洲5最新开奖结果:Francesco Bagnaia di Ducati disertai dengan paket gaji yang besar, sebagai imbalan atas ♍hasil yang diraihnya selama dua musim terakhir.

Bagnaia 🐽menanda💧tangani kontrak baru dengan timnya saat ini sampai akhir tahun 2026 menjelang pembuka musim MotoGP 2024 di Qatar.

Seperti dilap🍃orkan 🐈oleh , Bagnaia mendapatkan gaji pokok sekitar €7 juta (£6 juta/ Rp 119.5 miliar) per musim.

Tapi pendapatannya bisa melampaui €10m (£8.5m/Rp 170 miliar) per musim tergantung h𝔍asilnya, itu karena klausul bonus jika dia kembali memenangi gelar musim i♕ni.

Kontrak Bagnaia sebelumnya ditandatangani pada awal 2022 sebelum ia meraih gelar juara. Saat itu, ia mendapat gaji yang sama dengan pebalap Pramac Jorge Martin dan pebalap Gresini saat itu Enea Bastianini hingga bonus kemenangan ke𒁃juaraannya mulai berlaku.

Gaji pokok dalam kontrak barunya juga mencermink✱an statusnya sebagai juara dua🃏 kali.

Uang yang terliba💃t dalam kontrak Bagnaia mewakili perubahan besar di Ducati sejak zaman Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, yang keduanya mendapat gaji besar.

Lorenzo, misalnya, dilaporkan mengantongi €25 juta untuk set♑iap dua musimnya di Borgo Panigale.

Sepanjang periode menggelontorkan gaji besar, Ducati gagal me꧂raih gelar juara MotoGP.

Akhirnya, Bagnaia mengakhiri penantian 15 tahun sejak kejayaan Casey Stoner pada tahu🌱n 2007.

Bagnaia memenangkan gelar pada tahun 2022 dan mempertahankannya tahun lalu, menjadi pebalap kꦚetiga di era MotoGP yang mengklaim gelar berꦓturut-turut (setelah Valentino Rossi dan Marc Marquez).

Hasil tersebut membuat perpanjaᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚngan kontrak Bagnaia menjadi 🤡prioritas Ducati.

Setelah Bagnaia, Ducati masih memiliki tujuh pembalap yang masa depannya🅘 masih harus dipastikan, seperti halnya mayoritas ♒grid.

Kursi kedua di tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025 bisa dibilang merupakan tiket terpanas di pasaran. Po☂sisi Enea Bastianini terancam oleh beberapa pembalap, terutama Jorge Mꦍartin dan Marc Marquez.

Read More