MotoGP Memilih - Pertunjukan atau Motor yang Sempurna?
Marc Marquez, Jack M𝕴iller, dan Maverick Vinales menanggapi rencana peruba😼han regulasi teknis MotoGP untuk tahun 2027.

168澳洲5最新开奖结果:Marc Marquez terus memberཧi tekanan kepada MotoGP untuk membiarkan pembalap memiliki pengaruh lebih dari performa motor untuk regulasi selanjutnya.
Belum ada yang dipastikan, meskipun negosiasi sudah mencapai ta💝hap lanjut untuk siklus regulasi teknis lima tahun ke depan, yan😼g dimulai tahun 2027.
Perubah🌠an utama diperkirakan akan melibatkan penyusutan ukuran mesin (dari 1.000 menjadi 850cc) dan penyederhanaan aerodinamis. Sementara itu, perangkat ride-height berpotensi dihapus dan pembatasan bahan bakar yang lebih ketat akan diberlakukan.
Juara dunia MotoGP enam kali Marquez menegaskan keinginannya untuk melihat lebih banyak kontrol di tangan 🅘pembalap, untuk menghaไsilkan aksi balap yang lebih baik.
“Itu tergantung apakah Anda ingin memiliki kate🥃gori MotoGP [untuk] pertunjukannya, penontonnya, atau motor yang sempurna. Saya lebih memilih untuk pertunjukan,” kata Marquez, yang telah beralih dari Honda ke Ducati musim ini untuk mencoba mengakhiri kekeringan kemenangan selama dua tahun.
“Jika Anda menghilangkan beberapa aerodinamis, jika Anda mengeluarkan beberapa perangkat [ride-height], semua hal ini, saya yakin untuk pertunjukan itu akan lebih baik. Karena sekarang ja🤡uh lebih sulit untuk menyalip dibandingkan dulu.
“'Motor yang sempurna' berarti melaju dengan lebih banyak aerodinamika, yang berarti waktu putaran akan lebih cepat. Namun orang-orang di rumah tidak menyadari apakaღh kita satu detik lebih cepat atau lebih lambat dari TV.
“Jadi saya akan memilih cara ini: Lebih s🐼ediki🦩t aerodinamis, semuanya lebih manual dan untuk pertunjukan akan lebih baik.”

Miller: Beberapa pabrikan akan memilih awal yang lebih segar!
Sementara✨ itu, pembalap KTM Jack Miller tidak mempermasal𝕴ahkan besaran ukuran mesin: "Kami mengendarai motor terbaik di dunia. Apakah itu 850cc atau 1.200cc, kami akan mengendarainya."
Tapi pembalap Australia itu mengakui motor yang semakin cepat membuat trek jadi semakin kecil, dan mengisyaratkan perub🤪ahan ukuran mesin d⛦apat membantu Honda dan Yamaha mengejar ketertinggalan dari pabrikan Eropa.
"Kami melaju cukup cepat sekarang. Bahkan dengan pantat ge♈ndut sa🎉ya di motor, kami mampu melaju 360km/jam di Qatar!” kata Miller.
“Kami terus mendapatkan masalah ini, treknya semaki🎃n kecil [karena] kecepaಞtannya semakin tinggi. 360 memang tidak ideal tetapi ini adalah puncak balap motor.
“Mereka pernah menjadi [800cc] sebelumnya. Mereka akhirnya kembali [ke 1.000cc]. Namun perubaha🔴n itu baik karena memungkinkan beberapa pabrikan untuk memulai dari awal… Dan saya dapat memikirkan beberapa yang membutuhkan awal ☂yang baru!”
Era 800cc sebelumnya berlangsung dari 2007-2011 yang berarti, dari grid penuh waktu saat in♑i, hanya Aleix Espargaro yang menggunakan prototipe mesin yang lebih kecil.
“Saya bukan🧔 seorang teknisi! Saya belum pernah mengendarai [mesওin 800cc] sebelumnya… dan 2027 masih terlalu jauh!” kata pebalap pabrikan Aprilia, Maverick Vinales, tentang aturan masa depan.
“Mungkin mereka bisa [bahkan] m🧜enemukan lebih banyak kekuatan, saya tidak tahu. Tapi tentu saja jika mereka mengeꦯluarkan aero, Anda tidak bisa mengeluarkan jumlah tenaga yang sama saat menikung, jadi mungkin Anda tidak bisa mencapai kecepatan tertinggi yang sama.”
“Jadi kalau tujuannya untuk kesꦦelamatan, [mungkin] kecepatan tertinggi motornya akan lebih rendah. Tapi saya tidak tahu apakah ini akan lebih menyenꦐangkan [bagi pengendara] karena selalu ada tantangan yang berbeda.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Ind♐onesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the si꧙te.