Meski tidak pernah diragukan secara serius, Alex Rins baru menandatangani perpanjangan kontrak Monster Yamaha pada hari Kam🔴is di Silverstone, tepat sebelum diumumkan ke publik.

Mantan pebalap Suzuki dan LCR Honda itu menghabiskan liburan musim panasnya d🔜engan fokus memulihkan kebugarannya setelah cedera di Assen dan, meski ia memiliki 'beberapa pilihan lain', fokus utamanya adalah selalu memperbarui kontraknya dengan Yamaha.

“Sebelum kecelakaan, kami sudah berbicara [de༒ngan Yamaha] dan tanda tangan saya di ▨kertas itu pagi ini!” kata Rin.

“Jadi segera kami terima kertasnya dari Jepang dan kami lakওukan di sini dalam rangka silaturahmi bersama seluruh staf.

“Dan yang pasti saya diberkati. Saya sangat senang bisa terus bekerja sama dengan 🦹Yamaha. Mereka melakukan upaya besar, sama seperti saya, untuk meningkatkan motornya, untuk kembali berada di puncak, untuk berada di tempat yan🐈g pantas kami dapatkan.

“Dua tahun lagi bekerja dengan mereka, meningkatkan motornya. Sejak awal, kami telah mengambil langkah maju dibandingkan dengan tes pertama musim ini. Jไadi kami sedang dalam perja💖lanan.”

Meskipun ada akses terhadap konsesi teknis musim ini, Yamaha dan Honda masih jauh tertinggal dari merek-merekꦐ Eropa: Ducati, Aprilia dan KTM.

Ditanya apa langkah Yamaha selanjutnya, Rins menjawab: “Satu langkah yang jelas perlu kami ting💦k🌟atkan adalah elektronik.

“Kami melakukan satu langkah maju dengan aero seb🅺elum jeda musim panas dan saat ini kami perlu melakukan satu lang🦄kah maju dengan elektronik."

“Kami perlu meningkatkan sebagian besar TC. Kontrol traksi,” lanjut Rins, me꧙nambahkan bahwa “💃sistem”-lah yang perlu diubah, bukan fitur tertentu.

Rampungnya kesepakatan Rins berart🎀i sepuluh kursi pabrikan MotoGP sekarang telah ditentukan untuk tahun 2025.