Bagaimana Cara Mengalahkan Francesco Bagnaia di MotoGP?
Pemenang MotoGP 31 kali Dani Pedroa menganalisa kekuatan utama Francesco🌠 Bagnaia, dan bꦜagaimana cara mengalahkannya.

Dani Pe๊drosa mengatakan Francesco Bagnaia tidak dapat dibiarkan "melakukan balapannya" di Grand Prix karena kemampuannya untuk mengendalikan dari depan di MotoGP adalah kekuatan utamanya.
Perebutan gelar MotoGP semakin ketat memasuki empat ronde🔯 terakhir, dengan Jorge Martin mengungguli Bagnaia dengan 10 poin dalam pertarungan sesama Ducati untuk memp🦩erebutkan gelar juara.
Juara dunia ganda yang berkuasa itu memperkecil ketertinggalannya dari Martin pada balapan terakhir di Jepang setelah mem🃏enangi sprint dan 🧔Grand Prix, dengan Bagnaia memimpin setiap putaran balapan hari Minggu tersebut.
Kemampuan Bagnaia untuk mengendalikan kecepatan dariဣ depan balapan disebut sebagai kekuatan ꦏutamanya oleh pemenang Grand Prix 31 kali Pedrosa, yang menjadi analis tamu di DAZN selama GP Jepang.
Pedrosa, yang🎶 kini menjadi pembalap penguji KTM, menjelaskan apa yang perlu dilakuka෴n pembalap lain untuk mengalahkan Bagnaia.
"Menonton balapan ini sepanjang tahun, sangat mudah untuk berbicara dari posisi saya di atas sadel," kaไta Pedrosa.
"Tetapi jelas bahwa Anda tidak bisa membiarkan Pecco melakukan balapannya. Dalam kasus ini [di Jepang], Martin tidak bisa melakuka𝕴n yang lebih baik [dari posisi kedua], karena memulai dari posisi ke-11 dia tidak bisa melakukan yang lebih baik.
“Namun sepanjang musim ini, kita telah melihat Bagnaia yang mampu melakukan balapan ini, yang mencapai selisi🅘h satu detik, dan yang merasa nyaman seperti itu.
“Ia menjaga kecepatannya te🔥tap konsisten, ia mempersiapkan motornya dengan sangat baik untuk melakukan itu, untuk mengelola ban.
“Lalu, balapan menjadi sedikit lebih statis, di mana perbedaan-perbedaan tersebut sudah terbentuk di awal, dan kem💙udian sulit untuk mengimbangi jarak yang ditempuh para pesaingnya.
“Seperti yang kita lihat, semua orang melaju dengan cara yang sama. Di beberapa putaran, seseorang memangkas sepersepuluh detik, dan di putaran lꦓain ia kehilangannya. Namun, balapan, kurang lebih, sudah selesai.”
Pedrosa menambahkan: “Anda harus menemukan cara untuk mengeluarkannya dari zona yang membuatnya begi𒅌tu fokus, untuk menciptakan beberapa masalah baginya.
"Di situlah Marc Marquez paling kuat. Karena jika dia berada di belakang Anda, dia akan mengganggu Anda dan memb𝓰uat Anda tidak bisa balapan.
“Dala🍰m kasus ini, Pecco mampu menj𓆏alankan balapannya dan akan sangat sulit untuk mengalahkannya.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indon⛎esian articles on the site.