Quartararo Anggap Moto2 Lebih Sulit Dibandingkan MotoGP
Bintang MotoGP🐟 Fabi🍌o Quartararo memberikan wawasan menarik bahwa Moto2 bisa lebih sulit dibandingkan MotoGP.

Fabio Quartararo memiliki perjalanan yang agak unik menuju kesuksesan k💯arena ia tidak pernah terlalu bersinar di kelas junior.
Quartararo berada di posisi ke-10 dan ke-13 di Moto3, lalu ke-13 (bersama Pons ꦏRacing) dan ke-10 (bersama Speed Up Racing) da♍lam dua musimnya sebagai pembalap Moto2.
Namun ia kemudian🌱 memenangi kejuaraan MotoGP dengan Yamaha pada percobaan ketiga.
"Menurut saya, Moto2 a൲dalah kategori yang paling sulit dari semua𒀰nya," ungkapnya kepada .
“Saat saya berkompetisi, ada berbagai gaya berkendara dan sulit untuk beradaptasi, sedangk🍬an di MotoGP hanya ada satu gaya dan Anda harus mengikuti jalur itu.
“Bagi saya, lebih mu✨dah untuk terbiasa dengan✃ MotoGP daripada Moto2: remnya kadang bermasalah, tetapi secara umum memang seperti itu."
'Kepastian tidak ada'
Kemunduran Yamaha dimulai pꦓada musim pertahanan gelar Quartararo, pertengahan tahun 2022, dan tidak lagi memenangi Grand Prix sejak Sachsenring 2022.
Namun, itu tidak menghalangi Quartararo berkomitmen kepada Yamaha, awal musim ini, dalam kesepakatan multi-tahun yang kabarnya menjadikannya pemb𝐆🀅alap MotoGP dengan bayaran tertinggi.
Tetapi kapa💞nkah pabrikan Jeꦍpang itu akan kembali ke jalur kemenangan?
“Kepastian tidak ada di bidang-bidang ini,” katanya. “Jika saya pikirkan tes Sepang dan situasi saat ini, perbedaannya jelas, karena kami tahu jaღlan yang harus diambil.
“Mengubah mentali🐓tas para insinyur Jepang bukanlah hal yang mudah, tetapi misalnya pada hari Jumat di Misano 1 kami mengadakan pertemuan selama satu jam, yang merupakan sinyal penting꧅.
“Pertama-tama, dia m൲ulai mengubah mentalitasnya, dan meng🐲ikuti sepedanya.
"Pertumbuhan dalam hal sasis merupakan hal baru yang signifikan bagi kami. Sasaran awalnya adalah untuk lebih sering bera🌌da di Q2, yang akan men🌟gubah hidup Anda dalam waktu satu akhir pekan."

Joining ꦺwuqian0821.com&nbs🥂p;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.