Martin: Saya akan Melakukan Apapun yang Perlu Dilakukan untuk Gelar
“Saya mendengar su🐷ara motoꩲr Bastianini, saya pikir dia jatuh!”

168澳洲5最新开奖结果:Jorge Martin melihat peluang pertamanya untuk memenangi gelar MotoGP 2024 sirna dengan rivalnya 168澳洲5最新开奖结果:Francesco Bagnaia me✱raih kemenangan Sprint Race MotoGP Solidaritas.
Martin perlu mengungguli Bagnaia dengan selisih dua poin untuk mengamankan mahkota 'lebih awal' tetapi sebaliknya menyerahkan lima poin kepada rivalnya se🐻telah salip di putaran terakhir oleh pembalap Lenovo Ducati lainnya, Enea Bastianini, menurunkan Martin ke posisi ketiga.
- MotoGP Solidaritas 2024: Bagnaia Bawa Pertarungan Gelar ke Grand Prix Lewat Kemenangan Sprint
- Klasemen MotoGP 2024 setelah Sprint Race Solidarity Barcelona
Memulai dari po💙sisi keempat, Martin menukik untuk mendapatkan holeshot di Tikungan 1, tetapi muncul di belakang mesin merah setelah tikungan pembuka.
Pembalap Spanyol itu kemudianꦕ beradu cepat dengan Bastianini, pembalap yang terkenal berselisih dengannya di putaran terakhir balapan Misano, sebel🌌um menempatkan dirinya di posisi kedua.
Namun, ia tidak dapat menghentikan Bagnaia dan malah menjadi korban serangan balasan Bastianini di Tikungan 5. Overtake yang 'tak terduga' itu membuat Martin menggelengkan ke🅷pala, tetapi ia kemudian memuji The Beast atas 'pekerjaan yang luar biasa'-nya.
“Sprint-nya menegangkan. Pertama, dengan pilihan ban, saya agak gugup karena mereka bilang Pecco pakai ban depan Hard, tapi saya tidak yakin apakah saya bisa percaya pilihan itu atau tidak karena dia🙈 melakukannya [terlambat mengganti ban] di Malaysia.
"Jadi akhirnya saya merenung dan berkata 'apa ban terbaik yang bisa Anda gunakan dalam balapan, Medium'. Jadi saya pilih Medium, tetapi yang pasti di a𓃲khir agak di batasnya.
“Saya memulai dengan cukup baik, tetapi mungkin saya sedikit optimis di tikungan pertama, lalu saya melihat Enea lewat, jadi agak kacau! Dan setelah itu saya mulai bertarung dengannya. Kami kehilangan sedikit waktu dan kesempatan untuk mel🤡aju bersama Pecco.
"Saya pikir saya punya potensi untuk melaju lebih cepat, tetapi saya menggunakan banyak ban dengan Enea. Namun akhirnya saya berusaha sebaik m𓆏ungkin untuk mengendalikan sedikit risiko dan saya pikir podium hari ini adalah pekerjaan yang sangat, sangat bagus."

Martin mengakui overtake lap teꦕrakhir Bastianini "tidak terduga, saya mendengar motornya dari jauh [di belakang]. Saya pikir mungkin dia terjatuh, jadi saya menepi, bersiap untuk keluar lintasan.
"Namun, ia melakukan pekerjaa🃏n yang luar biasa. Ia berjuang sendiri melawan Marc, jadi saya memahami perjuangannya dan besok akan menjadi balapan yang bagus. Saya berharap dapat menikmatinya dan mencoba memahami cara untuk menjadi sedikit lebih kompetitif."
Martin akan memulai balapan ke-40 dan terakhir musim ini dengan keunggulan 19 poin atas Bagnaia, yang berarti meskipun juaꦺra bertahan menang, Martin ha🎃nya perlu finis di posisi sembilan teratas.
"Menurut saya, strateginya harus sama, yaitu mencoba naik podium," kata Martin. "💙Saya perlu mengendalikan risiko lebih banyak, tetapi hari ini saya pikir pertarungan dengan Enea membuat saya tetap berkonsentrasi penuh.
“Jadi i𝓰ni targetnya, konsentrasi, enjoy, dan yang pasti kalau terjadi apa-apa di lap ter💜akhir saya harus bisa mengendalikan risiko dan tidak ikut terlibat perkelahian.
“Tetapi saya akan melakukan apꦫa pun yang perlu saya lakukan untuk meraih gelar ini.”

Mengingat keunggulan poinnya, pertarungan terbesar yang dihadapi Martin pada hari Minggu 💝bisa dibilang adalah mental.
"Saya cukup gugup setelah kualifikasi, saya hampir tidak makan apa pun hari ini," akunya. "Jadi saya cukup gugup saat itu, tetapi kemudian saya mencoba untuk tidur sebentar, mandi air dingin. Dan untuk balapan, saya cukup tenang. Say𝄹a berada dalam momen yang baik.
“Saya ingin melihat bagaimana perasaan saya selama balapan dan saat saya mengend☂arai motor, semuanya kurang lebih terkendali. Perasaꦅan itu ada di sana.
"Hal terakhir yang tersisa adalah pilihan ban untuk besok. Saya rasa kita semua akan melakukan hal yang s🌼ama. Jadi, cobalah meniru lawan dan selesai.
“Rencananya besok akan melakukan hal yang sama seperti biasanya. Saya akan mencoba untuk mencapai 100% dan jika pada akhirnya saya bisa mengelola [keunggulan poin saya], saya akan melakukannya. Dan jika tidak, saya akan berusaha. Itu tergantung pada situasinyaꦬ.
"Bagi saya, ini sulit, bagi Pecco, ini sulit. Namun, jika saya akhirnya bisa menutup gelar ini, ꩲitu akan sangat emosional."
Grand Prix hari Minggu juga akan menjadi balapan💖 terakhir Martin dan tim Pramac bersama Ducati.
Martin bergabung dengan Apri🌊lia musim depan dan ingin membawa plat nomor satu bers🧜amanya, sementara Pramac beralih ke Yamaha.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for th🔯e Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on꧑ the site.