Zarco Merasa Dirinya Masih Bisa Naik Kelas di MotoGP
Johann Zarco yakin ia masih bisa “naik kelas” di MotoGP bahkan di akhir kariernya karena ia tidak pe꧒rnah berasumsi bahwa apa yang ia lakukan “benar”.

Johann Zarco telah berada di kelas utamaꦏ sejak 2017, datang sebagai juara dunia Moto2 dua kali dan melakoni debutnya bersama skuad Tech3 Yamaha.
Setelah dua tahun yang impresif bersama Tech3 dengan menjadi penantang podium, Zarco menjalani musim 2019 yang sur൩am bersama KTM yang hampir mengakhiri kariernya. N🎶amun, Zarco berhasil pulih saat bergabung dengan Ducati pada tahun 2020.
Berhasil memenangkan balapan Moto𒀰GP pertamanya pada tahun 2023 bersama Pramac Ducati, Zarco pindah ke Honda bersama LCR untuk tahun 2024 dan terbukti ✨menjadi pembalap terdepan merek Jepang tersebut.
Zarco meraih hasil terbaik Honda musim ini di posisi kedelapan d𒀰i GP Thailand, sementara kecepatannya dalam satu putaran secara rutin tampil ꦑmengesankan.
Di akhir musim 2024, Zarco berbicara꧋ tentang bagaimana ia mampu beradaptasi dengan RC213V u🎉ntuk memaksimalkan kelebihan motornya sekaligus memperbaiki kelemahan yang membuat Honda bisa unggul dalam waktu.
Ketika ditanya tentang kemampuannya untuk tetap beradaptasi sepanjang kariernya, Zarco berkata: "Saya masih suka berpikir 🍒seperti ini dan saya yakin berpikir seperti ini akan membantu saya mencapai puncak, atau kembali ke puncak, karena saya melihat ada beber♕apa pembalap yang mampu melakukan sesuatu - beberapa lainnya tidak.
“Dan itulah sebabnya saya tidak ingin menempatkan diri pada pikiran bahwa apa yang saya lakukan atau apa yang saya lakukไan itu benar.
“Itu benar, tetapi mungkin belum ﷽cukup tepat hari ini. Jadi, saya yakin beberapa klik akan terasa baik di pikiran dan tubuh saya. Dan saya yakin saya akan melangkah maju.”
Zarco akan tetap bersama Honda hingga akhir tahun 20ꦡ25 berdasarkan kontraknya saat ini.
Musim lalu ia mengakhiri di posisi ke-17 dalam perolehan poin, unggul 24 poin dari pembalap terbaik Honda berikutnya, yait⛎u rekan setim LCR Takaaki Nakagami.
Sementara itu, kedua pembalap tim pabrikan honda, Joan Mirܫ dan Luca Marini, finis di peringkat terbawah.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edi𝔍tion, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.