"Keberuntungan Besar" yang Dimiliki Bezzecchi untuk Musim 2025
Marco Bezzecchi menanti🐻kan kepindahannya ke Aprilia pada tahun 2025.

Marco Bezzecchi menyebut bahwa kepindahannya ke tim pabrikan Aprilia bersama juara dunia bertahan Jorge Martin merupakan "keberuntungan besa🏅r" bagi dirinya sendiri.
Setelah tiga musim bersama skuad VR46 Ducati, di mana ia memenangkan tiga Grand Prix, 🌳Bezzecchi akhirnya menjadi pembalap pabrika🍌n untuk pertama kalinya bersama Aprilia.
Bezzecchi akan bergabung dengan Martin, yang mengalahkan Francesco Bagnaia untuk meraih gelar dengan selisih 10 poin dalam pertarungan sepanjang musim yang berlangsung🃏 hingga akhir di Barcelona.
Mantan pembalap VR46 itu memuji kedua pembalap, tetapi mencatat꧂ Martin "lebih pantas mendapatkannya" dan melihat bermitra dengannya sebagai "kesempatan untuk belajar" pada tah💎un 2025.
“Yah, Jorge sudah membuat musim yang luar b♕iasa tahun lalu,” katanya. “Tahun ini dia lebih🌟 baik, selalu konsisten, selalu cepat, selalu kompetitif di setiap akhir pekan sepanjang tahun.
“Dia🐼 tidak menang sebanyak Pecco, tetapi pada akhirnya, dialah yang terkuat karena tidak selalu yang tercepat yang memenangkan gel🎃ar.
“Saya turut berduka cita yang sebesar-besarnya untuk Pecco, saya tidak menaruh dendam terh🥂adap Jorge, saya temannya.
“Tapi tentu saja saya lebih dekat🐎 dengan Pecco dan saya lebih mendukung Pecco.
"Namun Jorge sangat bagus dan dia pantas menjadi juara. Pecco juga pantas mendapatkannya, tetapi pada akhirnya Jorge lebih p💃antas mendapatkannya.
“Saya yakin Pecco akan kembali, hari ini akan dikenangnya sepanjang hidupnya, dan dia akan 🐽kembali dengan sangat kuat.
“Dan memiliki Jorge sebagai rekan setim tahun depan adalah keberuntungan b🃏esar karena dia yang terkuat.
“Jadi, ini adalah kesempatan untuk belajar, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan informasi dari👍 peꦦbalap terbaik di dunia.”
Bezzecchi menjalani musim 2024 yang sulit dengan GP23, hanya mencetak satu podium dan m🌺engakhiri musim di belakang rekan set🙈imnya Fabio Di Giannantonio, yang absen pada dua putaran terakhir karena menjalani operasi cedera bahu, di klasemen.
“Yah, itu adalah musim yang sangat sulit,” tambahnya. "Saya tidak menyangka akan mengalami kesulitan seperti ini. Namun sejak tes pertama, saya merasakan se𝓰nsasi yang sangat sulit di atas motor.
“ওJika saya membandingkan perasaan saya terhadap motor sejak tes Sepa🧔ng sampai sekarang, perbedaannya sangat besar.
“Tetapi tentu saja penampilannya tidak sesuai dengan y𝐆ang saya 🥀inginkan.
“Jadi, ini adalah tahun yang sanga💖t sulit. Saya akan me🙈ncoba menjelaskan semuanya, mencoba memahami.
“Saya yakin saya telah berkembang pesat sepanjang tahun ini, terutama secara pribadi, tetapi juga sebagai seorang pebalap karena saya tidak pernah merasa benar-benar baik di atas motor sepanjang musim dan say🅘a selalu harus beradaptasi.
“Tapi yang pasti saya mengharapk🍒an lebihꦉ dan ingin menghasilkan lebih.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesi𒐪an Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.