Bagnaia "Menghabiskan Waktu Berjam-Jam" Menganalisis Kesalahan 2024
“Di tikungan kiri saya kehilangan sesuatu”

11 kemenangan Grand Prix, 8 non-skor, 10 poin.
Itulah statistik utama dari kampanye MotoGP 2024 168澳洲5最新开奖结果:Francesco Bagnaia, di mana pembalap Italia itu memenangi lebih banyak GP daripada gabungan semua pembalap lainnya tetapi masih tertinggal sepuluh poin dari 168澳洲5最新开奖结果:Jorge Martin dalam perebutan gelar.
“Saya menghabiskan waktu berjam-jam menganali🌸sis dan menonton ulang kesalahan-kesalahan saya dan balapan terburuk dari tahun lalu,” ungkap juara ganda Bagnaia pada peluncuran tim Ducati Lenovo minggu ini.
Meski penyebab kegagalannya mencetak skor beragam, di antara kesimpulan yang ditarik Bagnaia adalah perlunya kesabaran yang lebih besar dalജam beberapa situasi.
"Saya ingin selalu berada di posisi terdepan sejauh💝 mungkin. Namun, saya pahamꦺ bahwa terkadang lebih baik menunggu sebentar. Karena kejuaraan masih panjang," katanya.
"Memang benar Anda bisa mendapatkan dan kehilangan banyak poin seℱtiap akhir pekan. Dan memang benar itu bukan selalu salah saya.
"Namun jika dalam l♐ebih dari satu situasi, saya menunggu [lebih sabar], saya tidak terjatuh dan mengambil mungkin 13 poin [yang] cukup untuk memenangkan [g𒆙elar].”
Meskipun kesabaran mungkin membuahkan hasil selama situasi seperti insiden dengan Marquez bersaudara di Portimao (Marc🌳) dan Aragon (Alex), ada saat-saat lain di mana Bagnaia terjatuh sendiri saat berkendara 'dengan tenang'.
“Kadang sulit diprediksi, karena saya sering kehilangan kendali saat saya tenang. Sওeperti di Barcelona [Sprint] pada lap terakhir, seperti di Malaysia. Jadi itu sesuatu yang tidak🎃 mudah dipahami, tetapi saya akan mencoba.
“Dan [kemudian], bukan tim yang harus berkemba✤ng, tapi ka🐭mi yang harus berkembang sebagai tim dalam beberapa situasi.
"Itu adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan mudah, cukup dengan melakukan pekerjaan kita dan tidak merasa tertekan, cukup bekerja seperti bia🍃sa dan semuanya akan menjadi lebih mudah.”
Bagnaia juga menyoroti bahwa ia hanya terjatuh sembilan kali sepanjang musim, yang berarti ia ha𒈔nya berada di peringkat kꦡe-17 dalam hal terjatuh terbanyak tahun lalu.
Masalahnya, tujuh dari kecelakaan itu terjadi selama balapan (dia pensiun karena masalah teknis di Le 💎Mans Sprint).
"Bukan 🍨hanya mengubah strategi, tapi mengubah sesuatu selama balapan," tegaᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚsnya.
“Karena jikaﷺ kita perhatikan, saya adalah salah satu pembalap yang kecelakaannya lebih sedikit tahun lalu, tetapi [tujuh] dari sembilan insiden terjadi di balapan. Jadi saya harus meningkatkannya.”

“Di tikungan kiri, ada yang terlewat”
Dalam hal performa, Bagnaia seringkali tak tersentuh musim lalu, mengklaim kemenangan ganda ya🐠ng dominan di Assen, Austria dan Barcelona.
Meskipun demikian, pembalap asal Italia itu mengungkapka♏n satu area yang masih🍃 dapat ia tingkatkan lebih lanjut.
“Gaya berkendara sulit diubah, prosesnya panjang. Namꩵun, yang ingin saya tingkatkan dari uji coba pertama adalah mencoba untuk menjadi kompetitif di tikungan kiri seperti halnya di tikungan kanan,” katanya.
"Ini sudah menjadi hal yang baik karena di tikꦬungan kanan saya merasa sangat, sangat kuat. [Namun] di tikungan kiri saya kurang menguasai sesuatu. Jadi saya akan berusaha lebih baik dalam hal itu."
Itu kebalikan dari rekan setim barunya Marc Marquez, yang terkenal kuat🐼 di tikungan kiri dan di trek berlawanan arah jarum jam seperti COTA, Sachsenring, Aragon, dan Phillip Island.

Joining 🎐wuqian0821.com in 2021 as an Editor fo🅘r the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.