Pramac Berjanji untuk Membawa Mentalitas Ducati ke Yamaha
“Mereka banyak mendengarkan visi balap kami”

Antara tahun 2004 dan akhir tahun 2ꦺ024, Pramac menjadi satelit Ducati, memenangkan kejuaraan pembalap tahun lalu bersama Jorge Martin.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pramac menjalin hubungan erat dengan pabrik Bologna, mendapatkan dua sepeda motor spesifikasi pabr🎃ikan dan memainkan peran penting dalam pengembangan.
Meskipun memiliki opsi untuk memperpanjang kerja sama pabriknya dengan Ducati setelah tahun 2024, pada🦋 akhirnya mereka memilih untuk beralih ke Yamaha setelah Ducati mengubah keputusannya untuk mempromosikan Jorge Martin demi Marc Marquez untuk bergabung dengan Francesco Bagnaia pada tahun 2025.
Menurunkan dua motor pabrikan M1🦋 untuk Jack Miller dan Miguel Oliveira, bos Pramac Borsoi mengatakan Yamaha “banyak mendengarkan visi balap kami”.
"Yang pasti di dalam tim dan grup Yamaha ada banyak orang Italia, jadi l🦋ebih mudah untuk saling memahami," kata Borsoi kepada GPOne.
“Berbicara dan memahami satu sama lain tidaklah sulit dan mereka langsung menerima kami dengan sa🅠ngat baik; mereka membuka tangan mereka, katakanlah kami menjadi bagian dari keluarga dengan cara yang cukup sederhana tanpဣa masalah apa pun.
“Faktanya, saya harus katakan mereka banyak menden🧜garkan visi kami tentang balapan, bahkan cara bekerja di akhir p🌺ekan.
“Apa pun✅ ༺yang dapat kami bantu, kami siap membantu.
"Kami memiliki mentalitas yang berasal dari Ducati yang merupakan yang terbaik saat ini. Namun seiring berꦿjalannya waktu, saya yakin bahwa kami perlahan akan mampu membawa pulang hasil yang layak bagi Yamaha dan membawanya kembali ke puncak."
Setelah bertarung selama dua tahun berturut-turut untuk meraih gelar juara dunia, Borsoi me▨ngakui bahwa ia "memulai dari awal" bersama Yamaha pada tahun 2025 karena merek Jepang itu ingin naik pe𝓀ringkat.
“Saya berasal dari tahun-tahun ketika saya terbiasa selalu bertarung di garis depan, bah♍kan sebelum Pramac,” kata Borsoi.
"Mungkin saya sudah terlalu terbiasa, tetapi sa﷽ya juga harus belajar untuk memulai dari awal lagi, membangun kembali dasar-dasarnya, dan menyadari betapa sulitnya mengembali🦂kan proyek seperti Yamaha.
“Ini bagian dari pengala🌃man yang mungkin bisa membantu saya menjadi lebih baik lagi di masa mendatang, jadi ini tantangan yang saya terima denga🗹n senang hati karena Yamaha menyambut kami dengan tangan terbuka.
“Mereka memiliki keinginan besar untuk kem♑bali ke tempat yang mereka in𝔉ginkan dan mereka menginvestasikan banyak uang.
"Saya rasa iܫni pertama kalinya Yamaha menginvestasikan begitu banyak uang. Mereka merekrut banyak teknisi, mereka melak🍸ukan banyak hal baru.
“Jadi, proyek ini sangat 🍃menar🦩ik dan jika kami berhasil, itu akan menjadi sesuatu yang bisa dikatakan lagi bahwa kami telah membuat sejarah, seperti yang telah kami lakukan dengan Ducati.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indon🅰esian Edition, Derry oversees most of the Indonesi﷽an articles on the site.