Marc Marquez Hanya Berjarak Tiga Lap dari Penalti Tekanan Ban
Bintang pabrikan Ducati Marc Marquez m🔯enjelaskan masalah yang membuatnya kehilangan keunggulan di MotoGP Thailand.

168澳洲5最新开奖结果:Marc Marquez mengonfirmasi bahwa sengaja melepas posisi terdepan pada putaran ketujuh MotoGP Grand Prix Thailand akibat p❀eringatan tekanan ban, dan berjarak tiga putaran lagi dari penalti.
Pembalap 168澳洲5最新开奖结果:pabrikan Ducati itu mengawali musim 2025 dengan sempurna,﷽ saat ia mencatatkan hat-trick Pole-Sprint R𒈔ace-Grand Prix di Buriram.
- MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Lengkapi Hat-Trick di Buriram
- Klasemen MotoGP 2025 setelah Grand Prix Thailand
Ini menandai kemenangan pertamanya di pembukaan musim sejak 2014, sementara keunggulan delapan poin di kejuaraan membuatnya memuncaki klase💛men untuk pertama kalinya sejak ia terakhir kali menjadi juara dunia pada 2019.
Marquez melaju kencang di tahap awal Grand Prix, tetapi kehilangan posওis🍒i terdepan saat ia melambat saat keluar dari Tikungan 3 pada putaran ketujuh.
Ia menga💟takan hal ini disebabkan oleh peringatan tekanan ban depan, dan ia hanya berjarak tiga putaran sebelum d🦂ikenai penalti.
“Ya,” jawabnya saat ditanya oleh TNT Sport apakah i♌a mengalami masalah tekanan ban. “Balapan itu sangat menegangkan, karena perasaan saya sangat bagus di awal. Saya berkata 'Oke, saya melaju kencang', dan saya langsung membuka jarak.
“Tetapi kemudian saya menyadari teka💎nan ban tidak cukup, dan kemudian saya mꦚencari slipstream.
“Dan saya hanya punya selisih tiga putaran, dan karena alasan itu saya hany💯a menyalip Alex dengan tiga putaran tersisa karena 💮karena saya tidak menyelesaikan putaran maka saya tidak menyalipnya.
"Namun itu cukup kritis, karena dengan penalti itu merupakan benca🐠na. Namun 🙈kami bekerja sama dengan tim, kami adalah sebuah tim dan kami berhasil."
ꦬSesuai peraturan, pembalap harus melaju dalam tekanan minimum 1,8 bar selama minimal 60% grand prix. Kegagalan untuk melakukannya akan mengakibatkan peไnalti waktu 16 detik.
Alex Marquez akan memenangkan balapan
Marquez duduk𝓡 di belakang saudaranya Alex Marquez hingga akhir putaran ke-23, ketika ia melewatinya di 🐓Tikungan 12 dan melaju ke bendera kotak-kotak dengan selisih 1,7 detik.
Juara dunia delapan kali itu menyebut GP Thailand sebagai "mimpi", tetapi memperingatkan bahwa Alex Marquez akan memenangkan balapan pada tahun 2025 setelah finis sebagai runner-up🌸 sepanjang akhir pekan di Buriram.
“Ini seperti mimpi. Saya tidak bisa meminta lebih,” imbuhnya. “Kami memulai perjalanan baru ini dengan posisi terdepan, kemenangan ganda ♓di Sprint Race dan Grand Pri✤x.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim karena bagi saya penting untuk merasa baik di atas motor, tetapi terlebih lagi di dalam kotak, ꦡbersama Marco Rigamonti dan semua mekanik, saya merasa sangat baik - bahkan para manajer tim.
"Saya merasa mereka suda🅘h mengenal saya sejak 10 tahun lalu. Namun, saya merasa sangat baik, dan ini memberi saya rasa percaya diri.
“Saya 🧔berkendara dengan sangat baik. Berbagi akhir pekan itu dengan saudara laki-laki saya adalah sesuatu yang tidak nyata bagi keluarga saya. Saya tidak dapat membayangkan perasaan ayah,♊ ibu, dan seluruh keluarga.
"Tetapi saya tidak bisa meminta lebih. Jika Anda bertanya kepada saudara saya, dia akan berkata 'oke, tetapi lain kali dengan posisi dibalik'. Tetapi pe✃rcayalah bahwa dia akan memenangkan balapan tahun ini, dia mengendarai denga💞n sangat baik."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indone𒅌sian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.