Hal Menonjol dari Proyek MotoGP Honda Dibagikan di Buriram

♉Sesuatu yang sangat menonjol tentang proyek MotoGP Honda 2025 dibagikan di Buriram.

Joan Mir
Joan Mir

Perkembangan Honda segera terlihat di MotoGP Thailand yang membuka musim 2025.

RC213V milik Honda yang merup🧸akan paket terburuk di grid tahun lalu langsung kompetitif sejak hari Jumat di Buriram.

Johann Zarco menarik perhatian dengan finis ketujuh di Grand Prix, sementara Luca Marini di p✅osisi ke-12.

Somkiat Chantra berada di posisi ke-18 pada debut kelas utamanya, sementara Joan Mir tidak finis setelah terjatuh.

Namun Mir lolos di posisi ke-12, dan finis di posisi kesembilan di Sprint Race, dan dengan percaya diri menyatakan Honda mampu bersaing unt🎃uk posisi kedua di belakang Ducati.

“Honda telah membuat langka𒊎h besar,” kata Sylvain Guintoli kepada TNT Sports di B✱uriram.

“Mir mengatakan setelah Sepang, t𓃲erlebih lagi setelah uji coba Burira🎃m, feel di bagian depan lebih baik.

“Dia bisa ♚mengerem l🔴ebih dalam, dia mendapat lebih banyak umpan balik dari ban.

“Tahun lalu dia sel🐈alu jatuh setiap minggu, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia juga ♛kehilangan kecepatan.

“Tetapi mereka telah menemuka🦩n sesuatu, dia mendapatkan kꦛembali perasaannya.

“Gaya berkendara Mir adalah mengerem keras. Dia mengerem terlambat. Dia efisien 🐻untuk menghentikan motor. Namun, dia tidak bisa melakuk𝓡an itu sampai sekarang.

“Honda terlihat jauh lebih baik di antara 🅘semua pembalap mereka, terutama Joan.”

Neil Hodgson berkata: “Senang mendengar kaba꧙r positif untuk Honda. Ini adalah bencana selama tiga tahun.”

Ia menambahkan: "Pabrikan Jepang te♏lah merangkul, dan merampas, pengetahuan dan insiny🅷ur Eropa. Mereka telah merangkul perlombaan antariksa."

Honda dan Yamaha diperingatkan tentang fokus ke masa depan

Romano Albesiano telah mening꧅൲galkan Aprilia untuk Honda, untuk menjadi direktur teknis baru mereka.

Honda juga merekrut Aleix Espargaro, yang baru pensiun sebag🌟ai pembalap full-time, sebagai penguji. Ia dipasangka🌸n dengan Takaaki Nakagami, yang juga beralih dari komitmen balap penuh waktu menjadi penguji.

Sementara itu, Yamaha telah l💧ebih dulu mendatangkan Max Bartoꦗlini sebagai Direktur Teknis dan telah memainkan peran penting dalam pengembangan YZR-M1.

Yamaha juga mengakuisisi tim Pramac, menggand🐽akan kehadiran mereka di grid baik dari sisi pembalap dan data yang diperoleh.

Sementara Yamaha sedang mempertimbangkan perubahan besar pada mesin, Honda sedang mempertimbangkan perubahan reg꧋ulasi MotoGP yang akan datang.

Namun, mereka juga ha🐼rus fokus mengejar ketertinggalan dari pabrikan Eropa yang terjadi saat ini.

“Dibu🍌tuhkan banyak sumber daya untuk mengembangkan dua mesin berbeda secara bersamaan,” kata Michael Laverty.

“Yamaha melihat opsi mesin 🌸V4 dibandingkan mesin empat silinder segaris, sedangkan Honda fokus mengejarkan mesin 850cc untuk tahu𒀰n 2027.

"Mereka tahu bahwa mereka 🐻harus bekerja di 'masa sekarang'. Ada pengetahuan yang bisa diperoleh dalam beberapa musim mendatang untuk mencoba memperkecil jarak dengan Ducati. Pengetahuan akan menang.

“Penting untuk memanfaatkan konsesi dan membawa i𝓰nformas♊i yang dapat digunakan ke lintasan.

"Dan, balapanlah dengan itu! Sebelumnya Honda t♌erlalu takut untuk mengeluarkan sesuatu di akhir pekan balapan jika gagal.

“Mereka siap menerima risiko rasa malu yang tidak mereka sukai di masa lalu, jika terjadi sesuatu yang gagal di lintasan🌱 balap, itu merupakan hal yang tidak boleh ✱dilakukan terhadap etos perusahaan mereka.

“Sekarang mereka melakukan lebih banyak hal u𒁏ntuk mengejar ketertinggalan, dan melakukan apa yang dilakukan orang Eropa.”

Read More