"Orang Terakhir yang Ingin Valentino Rossi Lihat Menang adalah Marc Marquez"
Paolo Campinoti telah mengindikasikan ketidaksenangan Valentino Rossi jika Marc Mar💯quez memenangkan gelar MotoGP ketujuhnya.

Pemilik Pramac Yamaha Paolo Campinoti mengatakan bahwa 168澳洲5最新开奖结果:Marc Marquez akan menjadi "orang terakhir" yang ingin dilihat 168澳洲5最新开奖结果:Valentino Rossi memenangkan gelar MotoGP tahun ini.
Marquez, yang memenangi Sprint dan Grand Prix pembuka musim 2025 di Thailand, akan menyamai Rossi dengan sembilan gelar Kejuaraan Dunia jika ia memenangkan mahkota MotoGP tahun in💙i; d🐻an akan menyamai Rossi dengan tujuh mahkota kelas utama.
Saingan terdekat pembalap Spanyol itu dalam perburuan gelar tahun ini kemungkinan besar adalah rekan setimnya di pabrikꩵan Ducati, Francesco Bagnaia, yang berada di posisi ketiga di kedua balapan di Thailand dan tel𓆉ah menjadi bagian dari Akademi Pembalap VR46 Rossi sejak 2014.
Campinoti – yang timnya 168澳洲5最新开奖结果:Pramac Racing merupakan tim satelit resmi Ducati hingga a🌟khir musim lalu, saat Jorge Martin dari tim tersebut memenangkan gelar dunia sebelum beralih ke Yamaha – mengatakan bahwa "wajar" bagi Rossi untuk terganggu oleh prospek kesuksesan Marquez, yang dengannya pembalap Italia itu membentuk rivalitas sengit di tahun 2010-an.
“Ini perang dingin, kami butuh seseorang uꦇntuk menyelesaikanny🌳a,” kata Campinoti dalam .
“Or🌟ang terakhir yang ingin Valentino [Rossꩵi] lihat menang adalah [Marc] Marquez. Ini bisa sedikit memengaruhi suasana, ketenangan umum. Namun, itu normal, ini luka terbuka.”
Terkait pertarungan gelar tahun ini, Campinoti mengin൩dikasikan bahwa ia melihat hal yang sama antara Marquez dan Bagnaia, kendati Marquez tampil dominan di awal tahun 2025.
“Mereka berdua [pembalap top], [Francesco] Bagnaia jauh lebih pendiam tapi dia luar biasa🏅,” ungkapnya.
“Marc adalah seorang kanibal. Pada level yang sama, mereka akan menentukan keinginan untuk menang dan keseimbangan diꦦ dalam garasi. Saya berharap semuanya berjalan dengan bᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚaik, tetapi itu belum pasti.”
Campinoti menambahkan bahwa keputusan Ducati untuk memilih Marquez – dan bukan Jorge M�꧙�artin – sebagai partner Bagnaia musim ini merupakan faktor dalam keputusannya untuk memindahkan tim Pramac-nya dari Ducati ke Yamaha.
“Gigi [Dall'Igna, general manager Ducati Cor🌞se] adalah seorang jenius,” kata Campinoti. “Dia merasa bersyukur🥂 memiliki pembalap kuat dalam beberapa tahun terakhir.
"Marc benar-benar mempertanyakan dirinya sendওiri untuknya, dia menyerah setelah masa pendekatan yang sangat lama. Gig⭕i sedikit seperti seorang insinyur-playboy.
"Saya tidak akan membuat keputusan ini, tetapi saya memahaminya. Pilihan ini juga membuat saya con♏dong ke Yamaha."
Ia menambahkan: “Saya adalah bagian dari sebuah proyek: Saya mengajak para pebalap muda untuk membuat mereka berkembang. Jadi saya merasa ﷺsedikit tidak nyaman.
“Dari sudut pandang 🐽Ducati, saya menjadi salah satu dari banyak orang. Bersama Yamaha, kami tela😼h kembali menjadi pusat perhatian.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articl💟es on the site.