Kasus anti doping Iannone berlanjut, absen dalam tes Sepang

Andrea Iannone akan absen dalam tes pramusim MotoGP Sepang karena 𝔍dia terus𝔉 berjuang melawan kasus anti-dopingnya.
Pembalap Italia itu telah diskors sementara dari semua aktivitas MotoGP oleh FIM setelah ia gagal dalam tes a𒐪nti-doping di Grand Prix Malaysia tahun lalu setelah dinyatakan positif menggunakan 'Exogenous Anabolic Androgenic Steroid' yang disebut Drostanolone.
Setelah sampel B-nya juga memberikan hasil ꧅positif, sidang digelar di Pengadilan Disiplin FIM di Swiss (4 Februari).
Sebelum sidang, pengacara 💮Iannone menyarankan sejumlah kecil zat terlarang yang ada mengarah pada konsumsi yang tidak disengaja melalui daging yang terkont🌠aminasi di Asia.
Mereka juga berpendapat bahwa penggunaan obat-obatan yang biasanya dikaitkan dengan pembentukan tub🦄uh tidak masuk akal bagi seorang pembalap sepeda motor yang mencoba 🌠untuk menurunkan berat badan, daripada 'meningkatkan'.
, pengacara Iannone juga telah mengirimkan sampel rambut yang telah diuji oleh laboratorium anti-doping di Turin yang menunjukkan tidak ada🔯 jejak steroid yang ditemukan dalam sampel lain yang diambil selama uji kompetisi anti-doping FIM.
Bukti telah menunda keputusan dari Pengadilan Disiplin Internasional (CDI), yang diperkirakan akan berlangsung 10 h🅘ari, tetapi penangguhan sementara Iannone "dari berpartisipasi dalam kompetisi sepeda motor atau aktivitas terkait sampai pemberitahuan lebih lanjut" telah dikuatkan. Artinya, Iannone harus mengikuti tes Sepang.
Sejak suspensi Iannone, pebalap penguji Bradley Smith telah mengisi tempat di Aprilia untuk penggeledahan Sepang dengan Lorenzo Savadori dipanggil s𒉰ebagai pelindung tambahan.
Dengan Iannone absen setidaknya untuk tes Sepang (7-9 Februa🦩ri), diyakini pembalap Inggris itu akan naik sebagai pembalap Aprilia dengan Savadori mengambil tugas tes Smith.
Karena penundaan 10 hari atas kasus Iannone, keputusan akhir akan diharapkan pada 14 Februar♊i. Tes MotoGP Qatar berlangsung pada 22-24 Februari.
Pernyataan Anti-Doping FIM terbaru - 4 Februari 2020
“Mengikuti tes doping In-Competition rutin yang dilakukan pada putaran Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM yang diadakan di Sepang, Malaysia pada 3 November 2019, Andrea Iannone dinyatakan positif menggunakan zat terlarang WADA dan sekarang untuk sementara ditangguhkan sej🐎ak 17 Desember 2019.
“Tuan And꧃rea Iannone meminta analisis samp🍒el B-nya yang juga mengkonfirmasi hasil analisis sampel A.
“Sidang Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) berlangsung hari iಞni di Markas FIM di hadapan panel yang terdiri dari tiga hakim CDI di mana Mr Iannone memiliki kesempatan untuk mempresentasikan kasusnya.
“Proses persidangan masih berlangsung sampai keputusan CDI diberikan. Mr Andrea Iannone tetap ditangguhkan sementara sampai saat itu dan oleh karena itu dilarang𝔍 berpartisipasi dalam kompetisi sepeda motor atau aktivitas terkait sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Di bawah Kode Anti-Doping Dunia dan K🍎ode Anti-Doping FIM, FIM tidak dapat memberikanꦗ informasi tambahan apa pun untuk saat ini.”