Qatar: Gardner: Satu lap lagi dan kami sudah berada di sana

Remy Gardner merasa dia hanya membutuhkan satu lap lagi untuk menyelesaikan pemulihan podium ke-11 yang lu🐟ar biasa selama delapan lap terakhir Grand Prix Moto2 Qatar hari Minggu.
"Satu lap lagi dan kami akan berada di sana. Sayangnya, serangan saya dimulai agak terla📖mbat," kata pembalap Australia itu, yang masih mengendarai Kalex spek 2019 untuk tim Onexox SAG.
Gardner memenuhi 🐼syarat 🦄di tempat keenam tetapi menghabiskan paruh pertama grand prix dengan posisi bertahan.
"Saya benar-benar terjebak da🥀lam banyak pertarungan, terutama dengan tangki bahan 🌱bakar penuh, saya banyak menyadarinya di sepuluh lap pertama," jelasnya.
"Saya orang yang berat dan menambahkan bahan bakar ekstra itu membuatnya semakin sulit. Mereka bisa melewati saya di jalan lurus da♚n sangat 💙sulit bagi saya untuk bertarung di beberapa lap itu.
"Jadi aku kembali ke kꦺesebelas. Aku benar-benar kembali ke rumput liar."
Tapi ketika be꧅berapa pembalap di depan mengalami masalah ban depan, Gardner tetap kuat.
"Saya masih memiliki peꦏrasaan yang baik dan masih bisa mendorong di depan," katanya. "Jadi saya baru saja mulai menyerang dan mengendarai paling keras saya selama sepuluh lap. Membuat beberapa umpan yang sangat bagus dan cerdas juga. Berhasil sampai ke grup depan. Satu lap lagi dan saya akan naik podium."
Gardner 🅺me🐽lewati garis di posisi kelima, hanya setengah detik dari Enea Bastianini dan tempat podium sementara juga dalam jarak 1.901 detik dari pemenang balapan Tetsuta Nagashima.
"Saya hampir menemp💟ati posisi keempat, dengan Joe [Roberts] kami memiliki sedikit sentuhan di tikungan terakhir," kata Gardner.
“Sejujurnya,🐲 ini hasil yang sangat bagus dan rasanya se♏perti naik podium bagi saya. Itu balapan yang sangat bagus.
"Kami tidak tahu kapan balapan b🐻erikutnya akan berlangsung, tapi saya sudah menantikannya."
Gardner berada di urutan keempat tetapi 2.125 dari kemenang💯an setidaknya pada putaran Losail tahun ini, kemudian mengklaim podium debut di Argentina.