Francesco Bagnaia Ingin Lanjutkan 'Bulan Madu' dengan Ducati di Jerez

Jika diibaratkan dengan sebuah perkawinan, saat ini Francesco Bagnaia tengah menjalani bulan madu dengan Ducati. Pembalap Italia itu sudah naik podium dua kali dari tiga balapan sejauh ini, dan Pecco be꧂rtekad untuk melanjutkan momentum baiknya di Jerez.
Tahun lalu, Bagnaia, yang saat itu menjalani musim keduanya bersama bersama Pramac Ducati, nyaris naik podium di balapan kedua Jerez, Grand Prix Andalusia, sebelum masalah mesin menguapkan asanya bersama ᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚkepulan 🦋asap dari Desmosedici GP20.
Namun menyusul performa ya🐷ng membuatnya mengklaim posisi kedua di Portimao setelah start ke-11, tidak mengherankan juara Moto2 2018 itu bersemangat tingg🎉i.
"Saya sangat percaya diri karena saat ini saya merasa sangat baik dengan♛ segalanya, motor saya, tim saya. Tahun lalu saya kompetitif di sini, terutama di balapan kedua, tapi saya hanya kur💙ang beruntung dengan mesin. kegagalan, "tambah Bagnaia.
"Saya pikir ini bisa menjadi akhir pekan yang 💧positif bagi kami dan saya yakin kami bisa menco🐓ba untuk tetap di tiga besar lagi."
Ini mendorong Bagnaia untuk juga membahas di mana perbaikan telah datang setelah paruh kedua tahun 2020 yang sulit. "Sudah tahun lalu saya mulai men🅘gendarai Ducati dengan cara yang berbeda, dan sekarang saya lebih mengerti bagaimana melakukannya sekarang.
"Pada paruh kedua tahun lalu saya sangat berju💝ang dan sangat sulit untuk menerimanya dan memahami apa yang terjadi.
"Tapi kemudian dalam tes pramusim saya mulai lagi untuk memiliki perasaan yang baik, dan mungkin semua pekerjaan yang dilakukan di musim dingin, di gym, dan dengan semua pembalap lain di akademi mungkin telah membཧeri saya motivasi ekstra dan kepercayaan diri ekstra. dalam diriku."
Bagnaia juga menyinggung tahun-tahun awalnya di paddock Grand Prix terutama dengan Mahindra di Moto3, yang sama sekal🅰i bukan mesin yang disukai, sebagai sesuatu yang membantunya dalam situasi sulit, sementara gayanya lebih mirip dengan yang ia miliki di kategori bawah.
"Saya pikir kisah Mahindra saya telah memberi saya motivasi ekstra dalam situasi sulit. Ini bukan situasi yang sama karena sekarang saya berada di tim pabrikan dan saya memiliki yang terbaik dari yang terbaik," tambah oran✨g Italia itu.
"Gaya berkendara saya tahun ini mirip dengan gaya berkendara yang saya miliki di Moto2 atau Moto3, karena saya bisa mengerem dengan sangat keras dan masuk dengan kecepatan lebih dibandingkan dengan Ducati lainnya. Itu adalah sesuatu yang saya pelajari dalam dua tღahun ini di MotoGP."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for 🌃the Indo🐭nesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.