Valentino Rossi: Aerodinamika Membuat Motor Lebih Menguras Fisik

Malang melintang di kategori tertinggi sejak musim 2000, hampir semuanya sudah dicoba oleh♉ Valentino Rossi. Sebut saja motor 500cc, 990cc, 800cc, sampai 𒀰1000cc. Motor dua dan empat tak dengan mesin V4, inline4, dan V5. Honda, Yamaha, dan Ducati.
Bukan hanya tunggangan dari berbagai era, berbagai elemen penting motor MotoGP juga sudah dicicipi seperti elektronik pabrik dan Standar, ban Michelin dan Bridgestone, sampai era spoiler dan ౠteknologi canggih seperti perangkat holeshot dan ride-height, semuanya 💦sudah dicoba oleh The Doctor.
Setiap perubah💫an teknis tentunya membutuhka🐷n adaptasi dalam gaya berkendara. Tapi meski sayap mewakili perubahan visual terbesar untuk motor MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, Rossi menegaskan bahwa dasar-dasar ban dan rem lebih memiliki dampak terbesar pada teknik berkendara modern.
“Bagi saya dalam 🐟beberapa tahun terak⛎hir, gaya berkendara telah berubah, terutama posisi di atas motor dan bagaimana semua orang sangat maju dengan kepala, bahu, dan siku mereka,” kata Rossi.
“Juga bag🐟i saya cara mendekati tikungan, garis, telah banyak berubah karena sekarang dengan motor, ban, dan rem ini Anda dapat memasuki tikungan jauh lebih cepat. Jadi, Anda berkendara dengan cara yang sedikit berbeda dibanꦦdingkan dengan balapan lima tahun terakhir.
"Tapi saya tidak tahu seberapa besar korelasinya dengan aerodinamika. Pada akhirnya aerodinamis memberi Anda akselerasi yang leb♔ih baik, sehingga Anda tiba di tikungan berikutnya lebih cepat.
"Anda juga memiliki lebih banyak beban di bagian depan, sehingga Anda dapat mengerem lebih keras dan motor menjadi lebih berat saat mengubah arah, jadi Anda perlu menggunakan lebih banyak kekuatan Secara umum, itu lebih sulit 𒆙secara fisik. Itulah perbedaan yang diciptakan oleh aerodinamis, lebih dari perubahan gaya berkendara."
Sementara beberapa pebalap memiliki posisi tubuh yang ekstrem di atas m𒉰otornya, Rossi yakin gaya yang lebih tradisional juga bisa diterapkan.
“Setiap orang memiliki gayanya sendiri, dan saya melihat banyak pebalap yang sangat cepat bahkan jika mereka memiliki posisi yang lebih normal di atas motor, seperti Jack Miller atau Franco🌸 [Morbidelli] juga,” kata Rossi.
Juara dunia sembilan kali, yang mengakui bahwa dia tidak nyaman dengan ban belakang konstruksi yang lebih lembut yang sekarang digunakan di MotoGP, berencana untuk memutuskan masa depan balapnya selama liburan musim panas setelah meleꦚwat🥃kan sembilan balapan awal 2021 dengan finis terbaik di tempat ke-10.


Joining wuqian0821.com i🧔n 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indone🃏sian articles on the site.