Setela𓂃h memuncaki FP1 yang didominasi basah, Marc Marquez terlihat sama kuatnya pada sesi Free Practice 2 MotoGP Amerika di Circuit of the Americas (COTA) yang sudah mulai mengering.

Dengan cuaca yang lebih tidak pasti yang dijadwalkan untuk hari Sabtu, FP2 bisa m♍enjadi salah satu sesi yang lebih penting akhir pekan ini, hal ini membuat mayoritas pembalap melakukan time-attack pada sesi Jumat sore.

Di awal sesi, Marquez dan Mil🐲ler yang memimpin dengan selisih yang cukup besar, namun kecepatan dari Marquez terlalu panas untuk ditangani bahkan untuk pembalap Australia, yang naik podium terakhir kali balapan MotoGP di COTA (2019).

Waktu terbaik Marquez selama menit-menit awal menempatkan dia limཧa persepuluh di depan pebalap Ducati, 🤡meskipun celah itu tampaknya akan menjadi dua lap kedua penuh kemudian, tetapi Marquez memilih untuk memasuki pit lane dan karena itu membatalkan usahanya.

Terkenal karena startnya yang lambꦓat pada hari Jumat, Brad Binder tidak memiliki masalah seperti itu di Austin saat ia duduk di urutan k🧜etiga secara keseluruhan dengan lebih dari setengah sesi hilang.

Pembalap Afrika Selatan itu akhirnya turun ke urutan keempat (finis di urutan ke-11 pada akhi⛦rny⛄a) saat Takaaki Nakagami mulai menemukan kecepatan.

Miguel Oliveira kemudian menempatkan KTM RC16-nya ke P3, sementar🔜a Marquez dan Miller tetap tak tertandingi di p👍osisi pertama dan kedua.

Miller akhirnya berhasil menutup jeda paruh kedua menj🃏adi hanya +0,123 detik dari Marquez, sementara Pol Espargaro naik ke posisi keenam.

Iker Lecuona menjadi pebalap pertama yang menga🐎lami crash di FP2 sebelum Aleix Espargaro dan Miguel Oliveira jatuh dalam hitungan detik di akhir pertandingan.

Saat time attack dimulai, Bagnaia menjadi pebalap pertama yang mencatatkan waktu di bawah 2m 05s, namun, pemenang dua balapan terakhir langsung ditundukkan oleh Nakagam𒈔i.

Rins dan Quartararo juga menjadi yang teratas sebelum Marqu🧜ez mengalahkan waktu Quartarar൩o dengan selisih dua persepuluh.

Marqu💫ez bisa saja meningkat lebih jauh untuk mencatat waktu di bawah 2 menit 04 detik, tetapi juara dunia delapan kali itu melakukan kesalahan di tikungan 1ꦓ2. Hal ini membuat Miller berada dalam jarak +0,015 detik dari posisi teratas pada putaran terakhirnya.