Di Giannantonio Measakan 'Kegilaaan' Motor MotoGP di Sepang

Fabio Di Giannantonio menyebut sensasi mengendarai motor MotoGP di sirkuit Sepang 'gila' setelah menyelesaikan 42 lap sepanjang hari pertama tes.
Fabio Di Giannantonio , Sepang MotoGP test, 5 February 2022
Fabio Di Giannantonio , Sepang MotoGP test, 5 February 2022
© Gold and Goose Photography

Pembalap Gresini Ducati Fabio Di Giannantonio pulih dari penya🍌kit Shakedown-nya untuk menyelesaikan 42 lap pada ha🔯ri pertama tes MotoGP Sepang.

Pembalap Italia, yang absen selama d🔥ua hari karena sakit perut, kembali beraksi saat ia finis di urutan ke-20, satu tempat di belakang ꦐpenantang gelar 2022, Francesco Bagnaia.

Berbicara tentang kondisinya dan bagaimana rasanya mengendarai motor MotoGP di sekitar Sirku🍬it Internasional Sepang, Di Giannantonio mengatakan: “Jelas lebih baik, dua hari tes Shakedown seperti neraka bagi saya karena saya berbaring di tempat tidur dan saya tidak bisa melakukannya. tidak bergerak jujur.

“Saya merasa lebih baik dan hari ini saya bisa melakukan bany🉐ak putaran, saya pikir se𒐪kitar 40 putaran. Itu hal yang baik-baik saja.

“Sepang hebat, sejujurnya. Sepang selalu hebat dan merupakan sirkuit yang hebat sejak saya berada di Moto3. Ini adalah trek yang sangat lebar,ꦇ trek yang sangat cepat dan juga salah satu yang terpanjang menurut saya.

"Dengan MotoGP itu gila karena Anda mencapai kecepatan yang begitu besar💮, sangat bagus untuk membalap di sini dan kesan pertama bagus. Hari ini kami melakukan banyak, banyak langkah ke depan, jadi saya cukup senang dengan hari ini."

Fokus menambah pengalaman

Sebagai bagi🌳an dari kelas rookie empat pembalap di MotoGP musim ini, mantan pemenang balapan Moto2 dua kali itu ingin menekankan bahwa hal-hal yang tidak terlalu rumit ada💟lah suatu keharusan selama tes ini.

Dengan Di Giannantonio kehilangan waktu lintasan yang berharga di awal minggu dibandingkan dengan orang-orang seperti Raul Fe♏rnandez, Marco Bezzecchi dan Darryn Binder, dan kurva pembelajaran yang jauh lebih besar yaitu MotoGP, fokus untuk pemain beru🌊sia 23 tahun itu adalah untuk 'mendapatkan pengalaman'. .

Berbicara tentang perbedaan MotoGP dibandingkan dengan Moto2&3, kelas di mana pengendara dapat memahami lebih baik set-꧃up menurut pembalap Italia, Di Giannantonio menambahkan: "Yah, jujur saja, pekerjaan di MotoGP sangat berbeda dibandingkan dengan pekไerjaan di Moto2 dan Moto3.

"Di Moto3 dan Moto2, ketika pengendara memiliki pengalaman, dia bisa mengetahui lebih banyak hal tentang motornya, dia bisa lebih memah🔜ami set-up motor. Di MotoGP ada… woah! Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

“Jika pebalap mulai memikirkan semua hal ini maka pasti dia akan 🦩lambat di trek 💎karena dia akan memiliki terlalu banyak hal untuk dipikirkan.

“Saya baru saja tiba di sini mengetahui bahwa saya perlꦜu mendapatkan pengalaman dan bekerja dengan Manuel Pogialli (pelatih pembalap Gresini Racing), bekerja di lini saya, gaya berkendara saya dan saya memiliki sekelompok orang hebat yang bekerja den༺gan motor, di set- bangun dan bersiaplah dua bayi saya (sepeda)."

Fabio Di Giannantonio , Sepang MotoGP tests, 31st January 2022
Fabio Di Giannantonio , Sepang MotoGP tests, 31st January 2022
© Gold and Goose Photography

Read More