Bagnaia Percaya Diri Menatap MotoGP Qatar dengan Ducati

Setelah pra-musim yang relatif tenang, bisakah Francesco Bagnaia dari Ducati muncul sebagai pembalap yang harus dikalahkan di Qatar akhir pekan ini?
Francesco Bagnaia, MotoGP, Indonesian MotoGP test, 11 February 2022
Francesco Bagnaia, MotoGP, Indonesian MotoGP test, 11 February 2022
© Gold and Goose

Setelah memenangi empat dari enam balapan terakhir MotoGP dan kemudian memimpin tes Jerez dengan keunggulan hampir 0,5 detik, nama Francesco Bagnaia𓆏 diprediksi untuk secara reg♑uler memuncaki timesheets tes pra-musim Sepang dan Mandalika.

Faktanya, Itu tidak terjadi. Pecco be𒉰rada di peringkat 19, 6, 22, 10, dan 5 selama lima hari menjajal GP22 baru dengan kecepatan rata-rata terpaut 0,5 detik dari pembalap teratas seperti Fabio Quartararo dan skuat Honda.

Seperti pebalap GP22 lainnya, Bagnaia mengakui mesin baru Ducati belum disetel𒊎 secara sempurna di berbagai bidꦰang seperti akselerasi dan engine brake. Namun percaya diri bahwa motornya sudah tampil di level tinggi dengan lebih banyak lagi yang akan datang.

“Kami telah mempersiapkan motor untuk balapan dengan baik di🧸 Qatar. Kecepatan dan konsistensi kami baik-baik saja,” kata Bagnaia pada penutupan tes pra-musim🌱.  “Kami banyak bekerja dan masih perlu bekerja lebih banyak, tapi tidak apa-apa seperti ini.

"Akhirnya kami menemukan kompromi yang saya suka, jadi saya pikir di Qatar kami akan memulai dengan baik. Sa𝔍ya pikir motor ini memiliki lebih banyak potensi🅘 daripada motor musim lalu."

Pembalap Italia itu finis ketiga dan keenam pada double-header Qatar 20⛦21, tetapi hari Jumat dan Sabtu akan lebih penting kali ini karena tidak adanya pengujian di trek.

"Grand Prix pertama tahun ini selalu menjadi momenไ spesial, dan meng🐷gelarnya di malam hari di Qatar membuat atmosfernya semakin mengesankan," kata Bagnaia.

“Kami hanya memiliki lima hari pengujian di Sepang dan Mandalika untuk mempersiapkan dimulainya Kejuaraan, jadi ꦿakan sangat penting untuk memanfaatkan hari Jumat dan Sabtu sebaik-baiknya untuk penyetelan akhir menjelang balapan.

"Sirkuit Internasional Lusail adalah trek yang sangat cocok dengan karakteristik GP Desmosedici kami, jaඣdi saya yakin dan, seperti biasa, saya akan menginca✃r hasil terbaik!"

Jack Miller, Indonesia MotoGP test, 12 February 2022
Jack Miller, Indonesia MotoGP test, 12 February 2022
© Gold and Goose

Rekan setimnya Jack Miller pulang dari double-header Qatar dengan sepasang fiওnis P9, ꦚmenempatkannya dalam posisi tidak ideal dalam pertarungan gelar.

Pem𝓰balap Australia, yang belum menandatangani kontrak untuk 2023, berada di urutan ke-18 pada penutupan pengujian.

"Balapan benar-benar berbeda, tetapi saya merasa siap semaksimal mungkin," kata Mill💜er sebelum meninggalkan Indonesia.

“Anda selalu memiliki keraguan dalam 🍬pikiran Anda. Tetapi pada akhirnya, kami harus tetap berpegang pada senjata kami dan mempercayai apa yang kami ketahui, mempercayai para insinyur, 💯mempercayai semua orang.

“Lapangannya sangat penuh dalam beberapa tahun terakhir ini sehingga siapa pun bisa mena꧅ng di Qatar. Pasti Ducati akan kuat, tetapi sepertiౠ yang saya katakan Qatar adalah ketel ikan yang sangat berbeda [dibandingkan dengan pengujian]. Saya merasa tenang, fokus pada apa perlu kita lakukan."

Berbicara di Qatar, pembalap berusia🔥 27 tahun itu men🎐ambahkan: “Tahun ini, tidak seperti sebelumnya, saya merasa bertekad dan kuat, secara fisik dan mental.

“Pada 2021, di sini di Losail, kami cepat baik dalam pengujia♕n maupun latihan, tetapi kemudian kami💙 tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dalam balapan. Saya berharap tahun ini akan berbeda dan saya bisa memulai musim sebagai [pesaing] sejak awal!"

Read More