Francesco Bagnaia memenangkan MotoG⛦P Malay🌃sia di Sepang untuk menempatkan satu tangan pada gelar juara dunia 2022.

Pembalap Ducati itu akan 🌌memimpin 23 poin atas Fabio Quartararo ke final Valencia setelah finis ketiga untuk juara be🅺rtahan.

Awal yang kuat dan pengereman yang berani membuat Bagnaia melesat dari kesembilan menuju P2 pada Tikungan 1, yang menjadi pemimpin balapan ketika Jorg🔯e Martin tersingkir di lap 7 dari 20.

Tapi rekan setimnya tahun depan Enea Bastianini men🧜empel mesin merah di depannya dan memimpin di tahap pertengahan.

Bagnaia melawan dan terus menguntit The Beast, 𝔍sementara Quartararo melakukan serangan terlambat untuk mendওekati pemimpin balapan.

Mulai hanya kesembilan (Bagnaia), kesepuluh (Espargaro) dan kedua belas (Quartararo) setelah hari Sabtu yang dramatis di mana ketiganya jatuh ๊dan jari Quartararo patah, Bagnaia melakukan start impian d♏an mengerem super terlampat untuk menusuk ke posisi kedua di belakang Martin hanya dalam 1 tikungan.

Hal sama juga dilakukan Quartararo, yang naik dari P12 menjadi P5, sementara&nbඣsp;Espargaro tetap di akhir 🍎sepuluh besar, kemudian turun lebih jauh.

🌃Di depan, Ma😼rtin dengan percaya diri mengatur kecepatan, dengan Bastianini tampak tidak sabar di belakang Bagnaia dan Quartararo juga ingin melewati Marc Marquez.

Itu terjadi pada lap 5 dari 20, setelah Marquez berkali-kali melebar, namun൲ pebalap Prancis itu kini tertinggal 2,5 detik di belakang Bastia⛄nini.

Sementara pebalap Monster Yamaha itu segera bisa 🎃melepaskan diri dari Marquez, yang dibuntuti Suzuki, Quartararo berjuang keras untuk mengejar Bastianini.

Mꦍartin membuat kesalahan besar di lap 7 dari 20, membuang keunggulan 1,2 detik dan potensi kemenangan pertama musim ini.

Itu berarti Bagnaia dan Bastian🐻ini sekarang bertarung untuk kemenangan, dengan Quartararo dipromosikan ke posisi ke💮tiga tetapi ditangkap oleh pebalap Ducati lainnya, Marco Bezzecchi, pebalap tercepat di trek.

Jika Bagnaia menahan Bastianini untuk meraih keme🎉nangan, denℱgan Bezzecchi melewati Quartararo untuk posisi ketiga, perebutan gelar akan berakhir.

Tapi kesalahan dalam perayaan gelar Sepang Ducati kemudian datang dalam bentuk manuver oleh Bastianini, yang merebut🍨 keunggulan dari Bagnaia pada rem di Tikungan 4, 🍌dengan 10 lap tersisa.

Diskusi sengit💜 terjadi antara Gigi Dജall'Igna, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi, tentu saja tentang team order, tetapi Bagnaia mengambil keputusan untuk mereka dengan melewati Bastianini di tikungan terakhir untuk memimpin lagi dengan 7 lap tersisa.

Tidak ada instruksi jelas yang diberikan dan Bastianini terus menekan Bagnai♛a, sementara Quartararo - setelah meninggalkan Bezzecchi - mulai mendekati pemimpin di lap terakhir.

Pada akhirn🅺ya, juara bertahan Yamaha tidak memiliki kecepatan untuk mencapai pemimpin dan satu-satunya harapannya adalah berharap insiden antara 🌳dua pembalap Italia.

Bastianini, yang menyalip Bagnaia pada lap terakhir di Aragon, hanya tertinggal 0,131 detik saat lap terakhir dimulai, pebalap Gresini mengu🐻langi momen Misano-nya dengan nyaris menabrak bagian belakang Bagnaia di Tikungan 9.

Namun kedua pembalap berhasil melihat garisꦉ fi🌠nis, dengan Bagnaia bertahan dan menang dengan 0,270 detik.

Mas🍨alah teknis dengan perangkat holeshot depan membuat Luca Marini gagal menyelesaikan balapan MotoGP untuk per൲tama kalinya dalam karirnya di kelas utama.

Setelah pemanasan basah, balapan berlangsung dalam ꦆkondisi kering, di depan 88.000 penggemar, ꧂dengan semua pengendara menggunakan ban depan sedang dan ban belakang lunak.

Satu menit tepuk tangan diadakan di grid untuk mengenang salah satu pendiri Red Bull,🌜 Dietrich Mateschitz.

• Hasil Lengkap Balapan Moto2 M﷽alaysia dari Sirkuit Sepang
• Hasil Lengk൩ap Balapan Moto3 Malaysia🦩 dari Sirkuit Sepang

Alex Marquez mendapat penalti putaran panjang untuk servis kare♏na bertabrakan dengan Jack Mill🍃er di Phillip Island akhir pekan lalu.

Franco Morbidel🍃li menerima double-lap panjang karena mengganggu Bagnaia dan Marc Marquez di FP3: "Ini adalah ketiga kalinya musim ini Anda diamati berjalan lambat di jalur dan mengganggu penge💝ndara lain," bunyi pernyataan dari FIM MotoGP Stewards.

Pol Espargaro diberi penalti tiga g⭕rid karena 'bergabung kembali dengan trek dengan tidak aman dan menciptakan situasi berbahaya bagi pebalap lain' (Johann Zarco) di FP1.

Final Valencia berlangsung pada 4-6 November.