FIA Menyelidiki Pebalap Kart Rusia yang Menampilkan Gestur Nazi

FIA telah meluncurkan penyelidikan terhadap pembalap go-kart Rusia Artem Severiukhin atas "perilaku yang tidak dapat diterima" saat seremoni podium sebuah balapan di Portugal.
FIA Menyelidiki Pebalap Kart Rusia yang Menampilkan Gestur Nazi

Artem Severiukhin, 15 tahun, tampak🐼 melakukan penghormatan Nazi dalam seremoni podium usai memenangkan putaran pembuka FIA Karting European Championship kategori OK hari Minggu di Portimao.

Severiukhin memukul-mukul dadanya sebelum mengan🏅gkat lengan kanannya dan teru🌺s tertawa saat dia merayakan kemenangannya.

Setelah rekaman itu beredar luas dan dikutuk di med🌟ia sosial pada hari Senin🐠, badan pengatur motorsport FIA mengatakan telah meluncurkan penyelidikan segera atas insiden tersebut.

"FIA mengonfirmasi telah meluncurkan penyelidikan segera atas perilaku yang tidak dapat diterima dari Artem Severiukhin yang terjadi selama upacara podium untuk kategori OK di Putaran 1 Kejuaraan Karting Eropa FIA 2022 d🍌i Kartodromo Internacional do Algarve di Po🌠rtugal," bunyi FIA penyataan.

"FIA akan segera berkomunikasi tentang langkah lebih lanjut yang ak💫an diambil dalam kasus ini."

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Severiukhin, yang membalap di bawah lisensi Italia karena larangan atlet Rusia berko꧅mpetisi di kejuaraan yang disetujui FIܫA, telah membantah bahwa dia memberi hormat Nazi.

“Nama saya Artem Severiukhin. Saya ingin meminta maaf ke♌pada semua orang atas apa yang terjadi kemarin di kejuaraan karting Eropa," katanya dalam video permintaan maaf atas tindakannya.

“Saat berdiri di podium, saya membuat geraka🌌n yang dianggap banyak orang sebagai penghormatan Nazi. Itu tidak terjadi. Saya tidak pernah mendukung Nazisme dan melihatnya sebagai salah satu kejahatan paling menjijikkan terhadap kemanusiaan.

“Saya balapan di bawah lisensi Italia, memenangkan balapan di bawah bendera Italia, dan orang-orang di bawah podium menunjukkan kepada saya bahwa di Italia dalam kasus seperti itu, adalah kebia🐼saan untuk memukul dada Anda, di sekitar tempat jantung berada, untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Aku hanya ingin melakukan gerakan itu.

“Bagaimana semua sisanya terjadi, saya tidak bisa💝 menjelaskannya. Saya tahu💯 saya bersalah, tahu saya bodoh, dan siap menanggung akibatnya.

“Saya meminta untuk dipahami bahwa tidak ada dukungan untuk﷽ Nazisme atau fasisme, tidak ada keinginan untuk menghina penonton, pengemudi, penggemar, tim, dan pemirsa siaran. Tolong maafkan saya."

Severiukhin dipecat oleh Ward Racing

Tim Severiukhin, Ward Racing asal S൩wedia, mengutuk tindakannya dan menegaskan rencananya untuk mengakhiri kontraknya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

"Ward Racing ꧟sangat malu dengan perilaku pilot yang dikutuk dengan cara yang paling keras," katanya dalam sebuah pernyataan. "Tindakan akan segera diambil sesuai dengan itu.

"Tindakan Artem Severiukhin 🐲selama upacara penghargaan pada 10 April 2022 seca🐻ra eksklusif bersifat individual dan tidak mewakili pandangan dan nilai-nilai Ward Racing dengan cara apa pun.

"Sebaliknya, Ward Racing berdir♚i bersama komunitas internasional yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menyatakan solidaritasnya dengan orang-orang yang menderita karena serangan yang tidak beralasan dan m🌠engerikan ini.

“Ward Racing dengan demikian mengutuk tindakan pribadi pilot Artem Severiukhin selama upacara penghargaan pada 10 April 2022 dalam istilah yang sekuat mungkin, karena menganggapnya sebagai manifestasi dari perilaku tidak sꦺportif, pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap kodeks olahraga etis danও moral.

“Dengan pernyataan ini, Ward Racing menyampaikan pﷺendapatnya, serta pendapat seluruh atlet dan staf tim Ward Racing. Atas dasar pertimbangan tersebut, Ward Racing melihat tidak ada kemungkinan untuk melanjutkan kerjasama dengan Artem Severiukhin dan akan melanjutkan penghentian. kontrak balapnya.

“Akhirnya, Ward Racing ingin meminta maaf kepada mereka yang terluka atau tertekan dengan kejadian tersebut. Sudah lama dan akan tetap menjadi prioritas bagi Ward Ra🍒cing untuk bekerja ✨demi iklim balap yang lebih beragam, inklusif, dan saling menghormati.”

Read More