Toyota mengkonfirmasi WEC LMP1 kembali untuk musim 2019-20

Toyota akan terus balapan di WEC tahun depan, mendaftar untuk kampanye 2019-20 di kelas LMP1.
Toyota berkomitmen untuk musim WEC 2019-20

Toyota Gazoo Racing telah me🐼mastikan akan terus balapan di kelas LMP1 F𓃲IA World Endurance Championship sepanjang musim 2019-20.

Menyusul kepergian sesama produsen LMP1 Audi dan Porsche masing-masing pada tahun 2016 dan 2017, Toyota dibiarkan sebagai satu-satunya tim non-privateer di kelas utama WEC, tetapi terus berpacu deಌngan se𝔉jumlah pendatang baru di kategori tersebut.

The referenced media source is missing and needs to be re-embedded.

Toyota mengklaim kemenangan perdananyꦬa 24 Hours of Le Mans pada bulan Juni, dan telah memenangkan empat dari lima putaran musim WEC saat ini yang akan berakhir di Le Mans tahun ini.

Setelah secara luas diharapkan untuk melanjutkan komitmennya pada WEC di tahun terakhir kelas LMP1 dalam bentuknya saat ini, Toyota mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis yang mengonfirmaꦺsi akan kembali ke kejuaraan untuk kampanye 2019-20.

"TOYOTA GAZOO Racing akan bertanding di FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2019-2020, sudah 🍨dikonfirmasi hari 🐽ini," bunyi pernyataan itu.

"Tim akan memasukkan dua mobil balap TS050 HYBRID bertenaga hybrid ke dalam delapan putaran, dimulai pada 1 September 2019 dengan 4 Hours of Silverstone d🌟an diakhiri dengan Le Mans 24 Hours pada 13-14 Juni 2020.

Line-up pembalap untuk musim 2019-2020 akan diumum🐻kan di kemudian hari.

"TOYOTA GAZOO Racing saat ini memimpin Kejuaraan Dunia pembalap dan tim setelah lima dari delapan putaran di musim WEC 2018-𝓀2019. Ini ber𝐆tujuan untuk memperpanjang keunggulan itu di putaran berikutnya, 1000 Miles of Sebring pada 15 Maret."

2019-20 akan menjadi tahun terakhir peraturan LMP1 sebelumdigantikan oleh basis a🤪turan teknis baru yang dipim𒈔pin hypercar untuk tahun 2020-21 .

[[{"fid": "1377644", "view_mode": "teaser", "fields": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [ und] [0] [nilai] ": salah," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}," link_text ": null , "type": "media", "fielওd_deltas": {"1": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [und] [0] [nilai] ": false," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}}," atribut ": {" style ": "height: 633px; width: 950px;", "class": "media-element file-teaser", "data-delta": "1"}}]]

JUGA PERTANYAAN MARK

Tanda tanya utama yang menggantung di line-up Toyota unꦛtuk musim depan adalah apakah juara dunia Formula 1 dua kali Fernando Alonso akan terus membalap dengan line-up LMP1-nya.

Alonso bergabu▨ng dengan Toyota pada awal musim WEC 2018-19 sebagai bagian dari upayanya untuk memenangkan Le Mans, membantunya mengejar gelar triple crown di motorsport. Di൲a memimpin tim meraih kemenangan bersama Kazuki Nakajima dan Sebastien Buemi pada balapan Juni lalu.

Sementara Alonso berkomitmen untuk ba♔lapan untuk Toyota di tiga putaran terakhir kampanye saat ini, sebagian besar perhatiannya kini beralih ke Indianapolis 500, kaki terakhir yang hilang dari aspirasi triple crown saat ini.

Pembalap Spanyol itu mengatakan bulan lalu di Daytona ba💯hwa dia "50-50" untuk melanjutkan dengan Toyota , dan bahwa dia akan mem🧜buat keputusan setelah berakhirnya musim WEC saat🐻 ini pada bulan Juni.

Selain Alonso, Nakajima dan Bu🔯emi, Toyota menjalankan mobil kedua yang terdiri dari Jose Maria Lopez, Mike Conway, dan Kamui Kobayashi.

Read More