Gardner Beruntung Tidak Berakhir Seperti Razgatlioglu

Meski diserang saat ia mulai kesul൲itan dengan ban belakangnya, Remy Gardner berhasil mengklaim P6 keduanya dan memastikan akhir pekan terbaiknya di WorldSBK 🔯sejauh ini.
Ketiga dalam kualifikasi, balapan flag-to-flag Sabtu 1 melihat Gardner meluncur turun setelah menggunakan ban🌊 Intermedaite untuk pertama kalinya dalam karirnya.
- WorldSBK Ceko: Redding Frustrasi dengan Masalah 🍃Superpole Race
- Tidak 100% Puas dengan Situasinya, Rea Tin🍸ggalkan Kawasaki?
Menyebutnya sebagai pengalaman yang 'me♊nakutkan', Gardner kemudian bangkit dengan menempati posisi keenam di Superpole Race.
Ini akhir pekaꦛn yang sangat positif, kata Gardner WorldSBK.com. "Kami memiliki kualifikasi yang hebat dan beruntung berada di barisan depan.
“Itu adalah Race 1 yang tidak berun🎶tung dengan pilihan ban dan itu tergantung pada pengalaman dengan ban tersebut. Saya belum perna🌼h berlari di lintasan basah sebelumnya, jadi itu sedikit menakutkan bagi saya.
"Saya memiliki sprint yang bagus juga dan berhasil mempertahankan dua baris depan. Kemudian saya menjalani balapan yang cukup bagus sampai 𒐪sekitar lap 14/15 - ban belakang benar-benar mulai turun dan saya melihat orang-orang datang ke arah saya dengan cepat.
"Mereka menutup celah dan saya tahu tidak ada yang bisa sa🍨ya lakukan. Saya sudah me🧜ncapai batasnya. Kami beruntung bisa menyelesaikan balapan.
"Saya mengalami beberaᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚpa lubang di ban seperti Toprak. Kami beruntung tidak mengalami ban kಞempes."
Berkat hasil kualifikasi terbaiknya sejak bergabung dengan WorldSBK, dan penampilannya di double-header h🌞ari Minggu, Gardner menghabis𝄹kan sebagian besar akhir pekannya untuk bersaing dengan pebalap top di kelasnya, yang tidak selalu demikian.
Melepuh, deꦡlaminasi, dan tusukan menjadi penyebab kegagalan ban Razgatlioglu, dan Gardner mengaku beruntung tidak mengalami nasib yang sama.
Pembalap Australia itu merasa seolah-olah dia mungkin mendorong terlalu ke🦄ras sejak awal, menyebabkan dia kehilangan pegangan sejak lap 15 dan seterusnya.
"Saya akhirnya bisa melihat pimpinan balap♉an yang keren," tambah Gardner. Mungkin itu membuat saya mendorong terlalu꧒ keras dalam 15 lap [pertama] dan menggunakan terlalu banyak ban.
“Pebalap laiꦕn mampu menghemat ban belakang dengan lebih baik. Kami berusaha menutupi defisit dengan kecepatan di lintasan lurus.
"Saya pikir ada sedikit lagi yang bisa kami dapatkan dari paket kami. Toprak melakukanny▨a dan dia tidak beruntung dengan situasi ban belakangnya. Saya pikir itu adalah༺ peningkatan kepercayaan diri akhir pekan ini."

Joining wuqiꦏan0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articl🙈es on the site.