Pemenang balapan WorldSBK tiga kali sebagai pebalap pabrikan Ducati, Rinaldi ﷽akan meninggalkan tim pada akhir musim ini karena calon juara WorldS🧸SP Bulega akan menggantikannya.

Rinaldi kerap menjadi pebalap pabrikan terbaik di belakang 'titanic trio' Alvaro Bautista, Toprak Razgatlioglu, dan Jonathan Rea sejak 2021, namun performanya masi🦹h jauh dari kata konsisten.

• Scott Redding Pindah ke Bonovo Action BMW un✅tuk Musim 2024
• WorldSBK Tidak Kem♓bali ke Mandalika untuk Musim 2024?

Laju Rinal♕di pada tahun 2023 terkadang setara dengan tiga besar kejuaraan, namun hasilnya tidak sesuai dengan kecepatan yang ditunjukkan karena ia hanya mengumpulkan enam podium.

Meski menjadi patokan yang sangat tinggi, Rinaldi juga gagal menguasai performa yang ditunjukkan Bautista, dengan pemimpin seri itu memenangkan 19 balapan b𒁃erbanding nol yang dimiliki Rinaldi.

Memanꦍg benar, memenangkan balapan bukanlah persyaratan Ducati bagi Rinaldi mengingat bakat Bautista, tetapi dengan pembalap Italia itu hanya berada di urutan ketujuh dalam klasemen dan terlalu sering terjatuh, mereka memilih opsi lain dengan merekrut Bulega.

Berbicara kepada , 🍷Rinald♕i kini merasa tekanannya sudah hilang setelah mengakui terlalu banyak melakukan kesalahan.

“Saya menikmati situ�൩�asi saat ini dan mengendarai Ducati saya. Setiap kali saya mengendarai [motor], [balapan] akan berkurang.

“Tiga tahun di tim pabrikan Ducati🎀 adalah fase yang sangat penting dalam hidup saya sebagai orang Italia.

“Itulah mengapa saya berusaha mengumpulkan tayangan sebanyak mungkin dan t💫idak memikirkan kontrak. Mungkin saya seharus🃏nya melakukan pendekatan lebih awal, tapi saya selalu ingin memamerkan kecepatan saya – dan itulah mengapa saya melakukan kesalahan.

“Sek𝐆arang saya tidak akan rugi apa-apa dan karena itu bisa menikmatinya. Jika saya memenangkan balapan lagi, itu akan sangat bagus.

"Jika saya berada di posisi kedua, tidak apa-apa juga. Sebelumnya tidak seperti it🌳u. K꧅arena ketika Anda memakai warna-warna ini, Anda harus tampil."