Setelah meraih podium Yamaha pertamanya pekan lꦜalu di Donington, Jonathan Rea hanya tertinggal dari Toprak Razgatlioglu dan Alvaro Bautista pada hari Jumat di Autodrom Most.

Mencatatkan laptime 1 menit 32,033 detik pada FP2, Rea memberikan komentar posit♎if tentang hari Jumatnya di Ceko.

“Kami tidak mengalami masalah apa pun hari ini, s൩aya bisa keluar pagi ini dan benar-benar menemukan kemampuan saya dengan Yamah🦋a R1 WorldSBK di sini," ujar Rea.

“Itu mungkin hari Jumat terbaik yang pernah saya alami bersama Pata Prometeon Yamaha – kami tidak banyak mengubah motor, kami hanya terus meng☂erjakan renc🗹ana dan saya menikmati balapan di trek ini!

“Ini adalah hari yang solid, kami hanya perlu terus bekerja pada kecepatan jangka panjang kami, karena Pirelli telah menghadirkan🌳 prototipe SC1 baru di bagian belakang.

“Saya melakuka🅺n beberapa lap pada satu opsi, namun tidak terlalu banyak pada opsi lainnya, jadi kami hanya perlu memahami mana yang terbaik – namun kami masih memiliki ruang untuk ditingkatkan.

“Bagi saya targetnya sudah jelas lagi – sa♓ya ingin terus meningkatkan perasaan saya dan menjadi lebih kompetitif.

“Saya mulai benar-benar memahami cara kerja Yamaha R1 dan saya bekerja keras untuk memanfaatkan poi𝄹n positifnya♚.”

Rekan setimnya Andrea Locatelli berjarak tiga persepuluh pada timesheet gabungan, dia lolos dari cedera pada kecelakaan di Tikungꩲan 2.

Locatelli bereaksi: “Itu adalah hari yang aneh!

“Kami tidak terlalu jauh dari puncak, jadi ini adalah poin yang bagus – tapi kಞami hanya perlu memahami di bagian mana kami melewatkan sesuatu.

“Kepercayaan diri saya tidak terlalu buruk – saya berusaha keras hari ini tetapi perasaan saya di bagian depan trek ini bukan yang terbaik, dan saya mengalami kecelakaan kecil di Tikungan 2, tetapi kami dapat terus bekerja untuk🌺 besok.

“Kam🌃i belum sejauh ini, jadi dengan sedikit langkah ke depan, kami bisa sedikit berkembang dan kami bisa berusaha meraih hasil bagus! Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan, saya pikir kami bisa melakukannya dengan baik di balapan.”