Bautista Tidak Fokus Mengalahkan Bulega di 2024
“B💛agi saya, yang terpenting adalah saya bisa menyelesaikan musim dengan perasaan yang baik, bukan posisi saya saat ini.”

Alvaro Bautista menuju Italia untuk balapan WorldSBK perdana di Cremona dengan tulang rusuk patah dan tertinggal 67 poin di kl🦂asemen pembalap dari rekan setimnya yang masih rookie, Nicolo Bulega.
Meski bukan musim pertahanan gelar yang diharapkan, akhir-akhir ini keada🐬an semakin membaik bagi pembalap Spanyol itu.
Bautista menemukan kembali perasaan positif dengan Ducati Panigale V4 R, yang dia bawa memenangkan g✱elar 2022 dan 2023 di Most, yang berlanjut ke putaran yang digelar sꦕejak saat itu.
Walaupun Bautista mengakui bahwa mengalahkan rekan setimnya dan menjadikan🦂 dirinya sebagai pembalap pertama dalam sebuah tim adalah tujuan dari setiap pembalap, ia mengatakan bahwa posisi yang diraihnya dalam kejuaraan saat ini bukanla🔜h fokus utamanya.
"Pembalap pertama yang ingin Anda kalahkan adalah rekan setim Anda d🧜an jelas Anda ingin menjadi pembalap per🌜tama dalam tim," kata Bautista kepada WorldSBK.com.
"Itu target yang bagus, tetapi itu bukan sesuatu yang membuat saya khawatir. Jika saya bisa me𓆉ngalahkannya, oke; jika tidak, itu tidak masalah.
“Saya pikir [Nicolo] Bulega adalah pembalap yang sangat kuat. Saya tahu dia bisa bersaing di WorldSBK. Dia punya banyak bakat, tetapi dia juga pekerja keras, dia ꦰsangat cepat, dan kami sedang memulihkan diri dari awa🌜l musim yang sangat sulit.
“Bagi saya, yang terpenting adalah saya ♈bisa menyelesaikan musim dengan perasaan yang baik, bukan posisi saya saat ini.”
Bautista dan Bulega akan kembali berbagi garasi pabrik Ducati pada t🌺ahun 2025 setelah Bautista memastikan perpanjangan kontrak ℱsatu tahun di Magny-Cours.
"Saya sangat senang bisa memperbarui kontrak dengan Aruba Ducati karena saya ingin terus membalaไp dan pada akhirnya kami mencapai kesepakatan," kata Bautista.
"Sa🐼ya sangat senang bisa berada di sini setidaknya tahun depan di WorldSBK. Untuk tahun depan, saya lebih suka, seperti yang selalu saya katakan, untuk mengambil keputusan tahun demi tahun.
“Karier saya sudah sangat panjang. Saya hanya ingin melaju dari tahun ke tahun, dan tidak ingin membe♉ri tekanan pada diri say𝕴a atau tim. Target untuk tahun 2025 belum jelas. Kami harus menyelesaikan tahun 2024 dan penting untuk mengakhiri musim dengan perasaan yang baik, karena saya kompetitif dan dapat mengendarai motor sesuai keinginan saya.
“Kemudian, kami akan memikirkan tahun 2025. Saat ini, saya ingin memanfaatkan sisa balapan tahun 2024 untuk me♉mulihkan semangat lagi dan berusaha sekuat tenaga.”
In this article

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian꧒ Edition, Derry oversees most of the Indon🌜esian articles on the site.