Badan Toprak Razgatlioglu “Sakit Semua” Setelah Race 1 WorldSBK Aragon
“Secara umum saya merasa baik, tetapi di mana-mana terasa nyeri terutam🅷a bahu, sisi tulang rusuk, punggung.”

Comeback Toprak Razgatꦛlioglu di WorldSBK setelah absen balapan sejak awal September ditandai dengan finis kedu🍃a di MotorLand Aragon.
Razgatlioglu gembira bisa kembali naik podi🃏um, meski sepanjang akhi🐠r pekan ini ia telah menjelaskan bahwa targetnya adalah menang saat kembali.
“Perasaan saya senang karena setelah kecelakaan besar, saya bisa comeback dan menyelesaikan balapan di podium,” kata 🦩Razgatliogluꦅ kepada WorldSBK.com.
“Ini luar biasa bagi saya. Target saya 🐎adalah memenangkan balapan, tetapi di lima lap terakhir ba⛎n depan mengalami degradasi yang sangat besar, dan saya hanya mencoba untuk bertahan di atas motor.”
Razgatlioglu telah memilih v൲ersi pengembangan dari ban depan SC1 yang sudah menjadi bagian dari alokasi ban sejak Magny-Cours, tetapi ia baru coba pertama kali akhir pekan ini di Aragon♌.
“Saya pernah menggunakan ban depan [pengembangan] baru, tetapi saya ꦓbelum pernah menggunakannya selama 18 lap [sebelum balapan],” katanya.
"Tetapi kemarin saya menggunakan SC1 standar, dan ♕setelah 10 putaran terjadi degradasi yang besar. Saya rasa [pengembangan] ini sedikit lebih baik, karena saya belum mencoba SC2 — saya tidak tahu bagaimana grip dan daya tahan bannya.
“Tapi, sepertin𒉰ya besok saya akan menggunakan SC2 karena dengan SC1 pada lima lap terakhir mengendarai motor jadi tidak mudah, terutama di tikungan panjang.
“Besok saya akan memulai balapan🌸 dengan ban d❀epan SC2.”
🔯Razgatlioglu dikalahkan oleh Andrea Iannone, namun ia tidak hanya menyalahkan degradasi ban depannya atas ketidakmampua🐷nnya bersaing dengan Iannone di akhir balapan.
“Andrea [Iannone] riding dengan sangat baik karena, terutama pada lap terakhir, kecepa🎃tannya luar biasa,” kata Razgatlioglu.
“Jika saya tidak merasakan masalah dengan ban depan, saya tidak tahu apakah saya bisa menไang atau tidak karena pace Iannone sangat kuꩲat.
“Besok saya akan mencoba yang terbaik lagi, dan saya harap motor bisa sed🌳iki🍸t lebih baik dan saya bisa berkendara lebih santai, karena saya selalu merasa di ujung tanduk terutama pada sisi engine braking yang tidak bekerja dengan baik.
“Kami menggunakan ban baru [tetapi ini] pertama kalinya saya mencoba ban baru, pembalap lain juga mencobanya di dua ronde terakhir. Namun saya beradaptasi dengan cepat, [saya] hanya bu🌺tuh lebih banyak peningkatan untuk besok.”
Mungkin tanda tanya terbesar menjel𝓀ang akhir pekan Aragon ini adalah kebugaran Razgatlioglu, setelah tidak hanya kecelakaan Magny-Cours dan cedera ⭕yang diakibatkannya, tetapi juga kurangnya latihan, terutama di atas motor, selama empat minggu terakhir.
"Setelah satu bulan, i𒁃tu tidak mudah," kata Razgatlioglu. "Saya mengerti, karena saya baru naik motor [akhir🌸 pekan ini].
“Say𝓰a berada di podium — ini bagus, tetapi saya merasakan badan saya sakit semua. Hanya nyeri otot, secara umum saya baik-baik saja, tetapi di mana-mana terasa nyeri terutama ba💦hu, sisi tulang rusuk, punggung.
“Saat mengendarai motor, sensasinya bagus, tapi saat saya [berdiri], 💖agak sulit.
“Pokoknya, saya menikmatinya. Ini penting꧑, bisa riding lagi, ini sangat bagus untuk saya. Saya benar-benar menikmati riding, dan saya tidak merasa lelah, setelah balapan — ini normal — saya menikmati balapan.”
Setelah mengalami kekalahan untuk pertama kalinya sejak Superpole Race di Assen, target Razgatlioglu untuk har✨i Min♚ggu jelas.
"Saya tidak pernah menyerah," katanya. "Besok kami akan menghadapꦆi dua balapan lagi, saya akan berjuang untuk menang lagi."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an♏ Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.