WorldSBK Konfirmasi Regulasi Pembatasan Performa untuk 2025
Peraturan baru akan diperkenalkan pada musim WorldSBK 2025 “untuk🌜 membatasi performa mesin”.

Komisi WorldSBK telah mengonfirmasi regula🌱si pembatasan performa untuk musim WorldSBK 20🦋25.
Pada musim 2024, data dikumpulkan selama akhir pekan balapan dari semua pabr🐽ikan mengenai aliran bahan bakar — laju aliran bahan bakar dari tangki ke mesin untuk pembakaran.
Tujuan dari latihan pengumpulan data pada tahun 2024 adalah untuk menerapkan laju aliran bahan bakar maksimum untuk musim 2025, 🌼yang kini telah ditetapkan sebesar 47kg/H (kilogram per jam), dengan margin dua gram per jam.
🦄Keenam pabrikan — Ducati, BMW, Honda, 𒉰Kawasaki, Bimota, dan Yamaha — akan dibatasi pada laju aliran bahan bakar maksimum yang sama.
Pada bulan Juli 2025, laju aliran bahan bakar maksimum untuk tꦺahun 2026 akan ditentukan berdasarkan data yang dikumpulkan selama paruh pertama musi♊m WorldSBK 2025.
Ide dasar dari aturan ini adalah “u�♕�ntuk membatasi kinerja mesin,” kata WorldSBK.
Dengan membatasi laju aliran bahan bakar dari tangki ke dalam mesin, maka laju pembakaran bahan bakar tersebut juga terbatas, dan o♕leh karena itu jumlah tenaga yang dihasilkan oleh mesin secara teoritis juga terbatas.
Regulasi baru ini dapat dilihat serupa dengan regulasi 850cc tahun 2027 untuk MotoGP, meskipun dalam skala yang kurang substansial, karena regul♉asi 850cc dan regulasi aliran bahan bakar ditujukan untuk membatasi performa sepeda motor, dan pada akhirnya kecepatan tertinggi.
Pengumuman lainnya
Selain regulasi aliran bahan 🍬bakar baru, Komisi WorldSBK juga telah mengumumkan sejumlah perubahan regulasi la🐼innya.
Mungkin yang paling penting untuk kelas WorldSBK sendiri adalah uji beban baru untuk winglet aerodinamis. Uji ini mengukur defleksi, atau kelenturan🙈, winglet di bawah beban, menggunakan gaya ke bawah 50N yang sama yang diterapkan oleh penekan baja bulat dengan radius 20mm seperti yang digunakan di MotoGP.
Perubahan teknis lainnya adalah “tindakan logistik 🔜untuk mengurangi jumlah ban yang digunakan selama acara”.
Selain itu, para pembalap kini harus menunjukkan bahwa mereka telah “memperlambat laju kendaraan” saat mel🌟ewati lintasan yang diliputi bendera kuning.
“Seorang pembalap yang tidak memperlambat lajunya sಌaat bendera kuning dikibarkan bisa dikenai sanksi lebih bera꧅t daripada saat ini,” kata WorldSBK.
Di WorldWCR, kelas tersebut telah menetapkan waktu kualifikasi maksimum sebesar 110 persen dari waktu ter🌟🎃cepat.
Terakhir, pengecualian dapat diberikan untuk aturan usia di WorldSSP, di man🐈a usia minimum sekarang adalah 18 tahun. Pengecualian ini diberikan kepada pembalap yang finis di tiga besar baik di Kejuaraan Moto2 Eropa, WorldSSP300, atau Kejuaraan Stock Eropa.
Pengendara h꧑arus berusia 17 tahun untuk diberikan pengecualian.

Joining wuqian0821.com in 2021 aဣs an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesiaꦡn articles on the site.