Ferrari 'Dihantui' Kesalahan Masa Lalu di Monaco?

Ferrari terlihat tidak percaya diri dengan keputusan strategi mereka karena 'dihantui' oleh kesalahan di masa lalu menurut Pundit Sky Sports F1 Naomi Schiff. 
Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-23 and Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari SF-23 at the end of the race. Formula 1 World
Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-23 and Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari SF-23 at the end of the…

168澳洲5最新开奖结果:Carlos Sainz dibiarkan 168澳洲5最新开奖结果:mengamuk di timnya melalui radio ketika dia dipanggil Ferrari ke pit dalam upaya yang gagal untuk melewati Alpine 168澳洲5最新开奖结果:Esteban Ocon di tengah pertempuran mereka untuk tempaཧt terakhir di podium.

Remote video URL

Situasinya semakin ﷽sulit bagi The Prancing Horse saat hujan lebat di tengah balapan menghadirkan kekacauan yang memungkinkan duo Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell melom🐽pati kedua Ferrari dengan mengganti ban Intermediate satu lap sebelumnya.

168澳洲5最新开奖结果:Charles Leclerc berakhir di urutan keenam, sementara Sainz turun ke urutan kedelapan di belakang pebalap Alpine lainnya dari 168澳洲5最新开奖结果:Pierre Gasly setelah ke꧙hilangan waktu ketika Ferrari melakukan pit-💙stop ganda.

“Kami melihat🅠 Ferrari langsung masuk pit dengan sayap depan baru,” kata mantan pembalap 𒁃W Series Schiff.

“Kami mendengar mereka di radio mengatakan itu rusak dan dia perlu masuk pit. Sainz adalah pembalap yang berpikir ke depan - dia memiliki strategi di benakn🍸ya. Rencana A, B, C - Ferrari pergi ke Rencana E!”

Carlos Sainz Jr ( ESP) Ferrari SF-23 melakukan pit stop. Formula 1 World Championship, Rd 7, Monaco Grand Prix, Monte Carlo,
Carlos Sainz Jr ( ESP) Ferrari SF-23 melakukan pit stop. Formula 1 World Championship, Rd 7,…

Schiff 💎melanjutkan: “Kami telah melihat gangguan kom๊unikasi di tim itu. Terkadang mereka bermain terlalu defensif.

“Kami telah melihat kesalahan sebelumnya, sekarang mereka tidak aman dalam mengambil keputusan sehingga mereka mengambil rute yang paling mudah. Tapi itu tidak selalu mer𒁃upakan rut▨e terbaik.

Juara dunia 2009 Jenson Button setuju bahwa kurangnya komunikasi pada akhirnya terbukti menjadi kejatuhan 🍰Ferrari.

“Masalahnya adalah komunikasi,” kata Button. “Itu sama untuk Aston Martin. Jika ada lebih banyak komu🥀nikasi di sekitar putaran antara pembalap dan teknisi, keputusan yangꦫ tepat akan dibuat.

"Saya senang mereka memiliki gagasan bahwa mungkin ada Safet🌃y Car. Mereka mengambil ris🎶iko. Tapi mereka melakukannya dengan dua mobil! Itulah masalahnya."

Read More